Jokowi Tegaskan Komponen Cadangan Hanya untuk Kepentingan Pertahanan

Presiden Jokowi di Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021
Sumber :
  • Tangkapan Layar/ Eduward Ambarita

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pengerahan komponen cadangan (Komcad) turun ke lapangan menjaga pertahanan dan kedaulatan negara harus seizin Kepala Negara. 

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

Jokowi mengatakan hal itu, saat penetapan Komcad di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

“Komponen cadangan dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer, atau keadaan perang. Dimobilisasi oleh Presiden, dengan persetujuan DPR,” kata Jokowi, Kamis, 7 Oktober 2021. 

Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

Sementara untuk teknis pengerahan, kata Jokowi, perintah itu digerakkan dan atas kendali Panglima TNI. Jokowi menegaskan kembali bahwa masa aktif atau penugasan pasukan cadangan angkatan bersenjata ini tidak setiap hari. Mereka pasukan Komcad punya profesi masing-masing, dan akan kembali pada aktivitas semula sebelum negara memanggil.

Masa aktif pasukan Komcad juga dihitung pada masa pelatihan. “Anggota komponen cadangan selalu siaga jika dipanggil negara,” kata Jokowi. 

Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil

Kemudian, Jokowi yang juga Panglima tertinggi angkatan bersenjata di Indonesia bicara mengenai Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. Pada intinya, setiap warga negara berhak, wajib ikut serta dalam upaya bela negara dan usaha pertahanan negara. 

Sementara Komcad juga dibentuk dan dilatih secara pelatihan dasar kemiliteran. “Perlu saya tegaskan, komponen cadangan tidak boleh digunakan lain, kecuali kepentingan pertahanan,” ujar Jokowi. 

Dok. Istimewa

Sekjen PDIP Hasto Sebut Prabowo Pekerja Keras, Jokowi Cawe-cawe

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Presiden RI Prabowo Subianto saat ini sedang bekerja keras demi kemajuan bangsa. Berbeda dengan Jokowi dan klaim yang dibuat Ara

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024