Duduk Perkara Sumbangan Rp100 Juta Mumtaz Rais ke Ponpes Gus Miftah
- Instagram @mumtaz.rais
VIVA – Video pendek berdurasi 45 detik dari Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Mumtaz Rais, sempat membuat heboh. Mumtaz yang kerap menyebut dirinya Bang Jago di media sosialnya, meminta agar Miftah Maulana Habiburahman atau yang akrab disapa Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Kintiliyah, memberi suara ke dirinya di Pemilu 2024.
"Semoga jama'ah Kintiliyah semakin mewabah," kata Mumtaz dalam video pendek tersebut. Video itu sudah beredar luas di media sosial seperti twitter.
"Bang Jago gak banyak bicara, bang jago langsung aksi bukan teori menyumbang sebesar uang tunai sebesar Rp 100 juta untuk semua Kintiliah mantap," Mumtaz dalam video tersebut.
"Gus, ingat...pemilu 2024 jangan jual DPR-RI dari partai lain, tunggal Mumtaz Rais. Jangan Kamto, jangan Kamta, jangan mbah Bardi, jangan Gandong, jangan yang lain-lain, kalo engga, saya stop sumbangan ke Ponpes Ora Aji nya. Mmuuuachh... I Love You full, full Gusku," kata Mumtaz yang mengakhirinya dengan salam.
Video itu kemudian menyebar dengan luas. Sejumlah pihak menyayangkan apa yang dilakukan putra Amien Rais tersebut. Banyak pihak merespon negatif dari video dan pernyataan Mumtaz tersebut.
Hingga akhirnya, Gus Miftah bersuara terhadap video pernyataan Mumtaz tersebut. Gus Miftah menegaskan tak ambil pusing dengan 'ancaman' Mumtaz tersebut.
"Beliau (Mumtaz) ngomong seperti itu ya silakan saja. Mau disetop atau nggak tidak ada urusan kok. Kami tidak ambil pusing," kata Gus Miftah saat dihubungi, Selasa 5 Oktober 2021.
Lebih lanjut Gus Miftah juga menegaskan, di Ponpes Ora Aji sendiri tidak punya donatur tetap. Semua bisa memberi sumbangan, tanpa harus ada embel-embel di belakangnya apalagi dukungan politik.
Dia menegaskan, yang memberi sumbangan ke pondok pesantrennya tersebut sangat banyak. Tidak sekedar pihak-pihak tertentu saja. Tetapi donatur tersebut tidak pernah mengumbar di luar soal sumbangannya ke Ora Aji.
"Mohon maaf teman saya nyumbang lebih dari itu saja banyak dan silent. Nggak ada syarat apa-apa. Banyak yang tahu perjuangan saya, mengurusi santri. Semua saya gratiskan. Kemudian mereka (donatur) ngasih itu biasa. Tanpa embel-embel apapun," jelasnya.
Dia mengakui, Mumtaz Rais pernah menyumbang ke pondoknya. Itu pada saat Idul Adha saja. Tetapi ditegaskan Gus Miftah, bukan hanya Mumtaz yang menyumbang saat itu, tetapi banyak.
Maka ditegaskannya lagi, bahwa Pondok Pesantren Ora Aji tidak akan dijual kepada siapapun.Â