Tukang Ojek Ditembak KKB di Puncak Papua
- Puspen TNI
VIVA – Seorang tukang ojek ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Jembatan Permanen Kali Ilame, Kampung Wako, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Penembakan ini terjadi pada, Senin, 4 Oktober 2021.
Peristiwa itu dialami korban bernama Jusalim (48). Saat itu ia sedang mengantarkan penumpang ke daerah distrik Gome. Dalam perjalanan balik ke arah Ilaga, tepatnya dekat jembatan permanen di kali Ilame Kampung Wako, korban di hentikan oleh 2 orang pelaku.
“Pelaku meminta kepada korban untuk mengantarkan salah satu dari 2 orang tersebut kembali ke arah Gome untuk mengambil barang di rumahnya,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Selasa, 5 Oktober 2021.
Setelah itu, jelas Kamal, korban dan penumpangnya kembali ke tempat awal korban mengangkut teman pelaku, yang mana pelaku pertama telah menunggu di dekat Jembatan Permanen Gome.
Kemudian pada saat teman pelaku kedua yang di belakang korban turun, temannya yang berada di dekat jembatan tersebut mendekati korban dari arah belakang, dan langsung mengarahkan sebuah pistol ke muka korban serta langsung ditembakkan.
Korban sempat menolehkan kepalanya ke arah kiri, sehingga tembakan tersebut mengenai pipi kanan korban (rekoset) dan selanjutnya korban langsung memacu sepeda motornya ke arah Pos Raider Yonif 521 untuk meminta bantuan dan pertolongan.
Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Ilaga, untuk mendapatkan pertolongan medis dan mendapatkan penanganan medis. Kondisi korban dalam keadaan sadar. Sementara barang bukti yang diamankan, satu buah helm warna hijau dengan nomor 085 milik korban, dan satu unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX berwarna merah-hitam.
Lebih lanjut Kamal menjelaskan korban saat ini sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Ilaga, dan untuk keadaan korban saat ini dalam keadaan sadar.
Korban di rencanakan akan dirujuk ke RSUD Mimika pada hari hari ini Selasa 5 Oktober 2021 untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Kabupaten Mimika, terkait luka yang dialami korban.
“Untuk pelaku saat ini kami masih melakukan pengejaran,”kata Kamal.