Warga Papua Diminta Tak Terprovokasi Pernyataan Natalius Pigai

Ketua DPW Sahabat Ganjar Papua, Isak Caki Giabo.
Sumber :
  • Dok. Sahabat Ganjar Papua.

VIVA - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan polemik. Ia meminta publik untuk tidak percaya dengan orang Jawa Tengah, kemudian menyebut nama Jokowi dan Ganjar.

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

Terkait hal itu, Ketua DPW Sahabat Ganjar Papua, Isak Caki Giabo, menilai apa yang disampaikan oleh Natalius Pigai tersebut hanya pernyataan pribadi yang tidak akan mencoreng persahabatan masyarakat Papua dengan masyarakat lain di luar Papua. Menurut Isak, mayoritas masyarakat Papua masih sangat menghormati sosok Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Harapan kami, orang Papua tidak boleh terprovokasi dengan apa yang disampaikan oleh abang kami (Natalius Pigai) karena itu cuma kepentingan pribadi semata.” ujar Ketua DPW Sahabat Ganjar Papua, Isak Caki Giabo, kepada wartawan, Senin, 4 Oktober 2021.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

Isak menambahkan bahwa secara pribadi dirinya menghormati Natalius Pigai. Namun cara Natalius Pigai berpolitik itu seperti penuh dengan dendam pribadi dengan mencuitkan hal rasialis.

“Kita orang Papua yah, mungkin berbicara tentang rasis ini yah pernah ada. Tapi ini kan bukan pada umumnya semua orang Jawa sampaikan rasis terhadap orang Papua,” kata Isak.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Kalah di Tempat Jokowi Nyoblos

“Jadi, sementara kita masih ada di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita tidak usah memvonis orang seperti itu. Apalagi sama Pak Ganjar. Ini kan, kalau bisa mau dilihat, ini hal yang memang sangat secara pribadi melukai kami sebagai pemberi dukungan kepada Pak Ganjar karena apa? Pak Ganjar itu orangnya simpel (sederhana), ketokohan, kebapakan, sama beberapa kami, kepedulian beliau sama masyarakat mahasiswa-mahasiswa Papua yang ada di Jawa Tengah sangat besar,” lanjut Isak.

Sementara itu, Aluysius Jaka mewakili DPP Sahabat Ganjar Indonesia menuturkan sikap kritis adalah hal yang baik karena masyarakat butuh kritik pihak lain untuk melakukan koreksi. Tetapi bila bentuknya fitnah, dia meminta tidak perlu disampaikan agar kerukunan di negeri ini tetap terjaga.

Aluysius menilai pernyataan Natalius Pigai juga tidak akan memberi pengaruh terhadap dukungan masyarakat Papua terhadap Ganjar Pranowo. Dia menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia.

"Sahabat Ganjar ada di seluruh Indonesia, termasuk di Papua dan Papua Barat, karena kami mempunyai DPW di kedua wilayah tersebut. Dan kami masih solid," lanjut Aluysius Jaka.

Dia pun mengimbau seluruh relawan pendukung Ganjar Pranowo agar tidak terpancing atas pernyataan Natalius Pigai. Ia menyebut pernyataan tersebut bukanlah hal besar yang akan mencoreng persahabatan sesama relawan.

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah (dok Polda Papua)

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024