Demokrat Sebut Pendukung Moeldoko Sudah Terpecah

Kepala Badan Komunikasi dan Strategi Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut rivalnya kubu Moeldoko sudah terpecah. Bahkan setelah Kongres Luar Biasa yang digaungkan eks kader, sudah mundur teratur. 

Cara Ini yang Menurut Legislator Demokrat Fathi Bisa Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal

Sejumlah nama elite eks partai Mercy yang mundur seperti, Nazaruddin bekas Bendahara Umum Demokrat yang menjadi penyandang dana untuk mendorong Moeldoko menjadi Ketua Umum. 

“Max Sopacua mundur teratur, Cornel Simbolon mundur, Muhammad Nazaruddin diduga sebagai salah satu investor keluar dari koalisi," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat menyampaikan keterangan pers, Minggu 3 Oktober 2021. 

MAB Siap Perkenalkan Sejumlah Kendaraan Listrik Baru Tahun Depan

Dalam kesempatan itu, Herzaky meragukan kelihaian Moeldoko dalam berpolitik. Ia juga menyinggung kemampuan intelijen mantan Panglima TNI.

“Kami juga meragukan kemampuan intelijen KSP Moeldoko. Ada prinsip dasar di militer; setiap prajurit adalah insan intelijen. Hal ini mungkin tidak berlaku bagi KSP Moeldoko. Atau bisa jadi, kemampuan intelijen beliau tumpul dan berkarat,” ujarnya.

PPN Naik 12 Persen, Moeldoko Optimis Masyarakat Bakal Lebih Pilih EV

“Mengapa kami katakan demikian? Karena jika kemampuan intelijennya baik, ketika ada oknum kader demokrat bernama dokter hewan Johny Allen Marbun menawarkan KSP Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum melalui KLB (Kongres Luar Biasa), tentu saja KSP Moeldoko akan melakukan langkah-langkah intelijen. Mulai dari pengumpulan keterangan hingga menilai informasinya, sehingga memiliki kemampuan untuk membaca peta politik dan peta kekuatannya,” kata Herzaky. 

Herzaky menyebut, napsu berkuasa Moeldoko lebih kuat ketimbang kapasitasnya. 

“Jangankan menjadi Ketua Umum Partai Politik, menjadi Ketua Umum PSSI saja kalah. Buktinya, beliau dikalahkan oleh junior empat tahun di bawahnya, yakni pak Edy Rahmayadi, yang sekarang menjadi Gubernur Sumatera Utara,” ucapnya. 

Jajaran Kabinet Merah Putih saat melakukan rapat di Istana Merdeka (dok: Instagram @smindrawati)

Sri Mulyani Ungkap Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun, Sudah Serap 132.227 Tenaga Kerja

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga saat ini berhasil menciptakan investasi hingga Rp 205,2 triliun.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024