Kabur dari Lapas Pontianak, Dua Napi Dipindah ke Nusakambangan

Dua narapidana dipindah ke Lapas Nusakambangan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Akibat melarikan diri dari Lapas Pontianak, dua orang narapidana atas nama H Saleh alias Saleh Bin H. Muhammad Sood dan Uray Noriman alias Iman Bin Uray Suryadi dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak dan Rutan Kelas IIA Pontianak ke Lapas Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Jumat, 1 Oktober 2021.

Begini Cara Kemenkumham Banten Jaga Keamanan Rutan dan Lapas Selama Nataru

Proses pemindahan kedua narapidana itu dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Eka Jaka dengan pengawalan 7 orang petugas.

Menurut Plt. Kadiv Pas Kalbar Eka Jaka, sebelum dilakukan pemindahan dilakukan sejumlah tes seperti test urin dan rapid test dengan hasil negatif. Setelah dinyatakan sehat, kedua narapidana barulah ditempatkan di kamar hunian one man one cell Blok G.

Agus Ardianto: Ada 113 Napi 'Gembong Narkoba' Dipindahkan ke Nusa Kambangan

“Kedua narapidana tersebut terpaksa dipindahkan ke sel tahanan yang lebih ketat setelah salah satu dari narapidana yakni Saleh alias Saleh Kurap sempat kabur dari Lapas Pontianak pada Rabu, 29 September. Beruntung kemudian Saleh berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan Polres Kubu Raya dan Lapas Kelas IIA Pontianak dari lokasi persembunyiannya di rumah penduduk Desa Sepok Laut, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat,” ujar Eka kepada wartawan, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Dikatakan, penangkapan tersebut dilakukan setelah pada hari Rabu tanggal 29 September 2021 sekitar pukul 11.00 WIB, Kalapas mendapatkan informasi mengenai adanya indikasi komunikasi yang dilakukan oleh Saleh dengan salah seorang warga binaan.

Penampakan Terpidana Mary Jane Jelang Dipindah Penahanannya ke Filipina

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Kalapas langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polres Kubu Raya dan memerintahkan kepada jajaran untuk berkumpul di rumah kediaman salah satu pegawai Lapas. Petugas gabungan kemudian bergerak dan menangkap sang narapidana,” katanya.

Eka menyatakan bahwa pemindahan para narapidana ke Lapas Karanganyar Nusakambangan merupakan wujud keseriusan dan komitmen Dirjen PAS dalam mewujudkan Lapas yang lebih kondusif.

"Kami tegaskan ini bentuk keseriusan dan komitmen dari Ditjen Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran narkoba maupun gangguan keamanan di dalam Lapas Indonesia. Dengan pemindahan ini, kami berharap dapat memutus peredaran narkoba dan kerawanan keamanan akibat narapidana yang bermasalah," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Silitonga, berharap dengan dilakukannya pemindahan narapidana narkoba kelas kakap, maka peredaran narkoba di tanah air bisa semakin berkurang. Hal ini mengingat akses komunikasi dari lapas di Nusakambangan ke luar akan sulit dilakukan.

Baca juga: Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya