Update COVID-19 Nasional 2 Oktober 2021: Sembuh Tambah 2.380 Pasien

Swab Test di Pasar. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Kurva penanganan kasus COVID-19 di Tanah Air hingga Sabtu, 2 Oktober 2021, memperlihatkan peningkatan. Jumlah kasus harian sembuh juga terus bertambah.

Deretan Fakta Kasus Mendiang Kim Sae Ron yang Diduga Pernah Pacaran dengan Kim Soo Hyun, Begini Update Terbarunya

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus harian sembuh per hari ini sebanyak 2.380 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh COVID-19 sejauh ini sudah mencapai 4.042.215 orang.

Sementara untuk jumlah kasus positif harian per hari ini tercatat sebanyak 1.414 orang, sehingga total secara keseluruhan menjadi 4.218.142 kasus.

Deretan Fakta Kasus Kapolres Ngada yang Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelaku Belum Jadi Tersangka!

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, per hari ini bertambah sebanyak 89 orang. Dengan penambahan itu, total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 142.115 orang.

Selain itu, hingga saat ini seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 381.124 orang. Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 236.653 spesimen.

Kapolres Ngada Ternyata Bayar Rp3 Juta untuk Cabuli Anak dan Unggah Videonya ke Situs Porno Australia

Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19  

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak

Begini Tampang Eks Kapolres Ngada Usai Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba: Pakai Baju Tahanan

Kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba yang melibatkan Kapolres Ngada NTT, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja masih menjadi sorotan publik

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025