Demi Sekolah, Pelajar SMP Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Rusak
- Tangkapan layar video viral @mediagramindo
VIVA – Sekelompok pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus berjuang untuk sampai sekolah dengan menyeberang dan bergelantung di jembatan rusak. Jembatan itu ada atas sungai Muzoi di Desa Mazingo, Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kabupaten Nias Utara.
Aksi perjuangan SMP ini, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anak SMP itu bergelantung di atas tali dan di bawahnya tampak aliran sungai yang begitu deras.
Demi sampai di sekolah, mereka menyebrang tanpa takut dan gemetar saat melintasi sungai tersebut meskipun nyawa taruhannya. Kondisi ini pun membuat warganet iba dan prihatin.
Video viral tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Utara, Herman Zebua. Ia mengatakan jembatan itu rusak akibat banjir beberapa hari yang lalu.
"Iya benar, Itu jembatan gantung, jadi 3 hari lalu ada banjir, kena di sana (jembatannya)," ungkap Herman, Jumat 1 Oktober 2021.
Herman mengatakan, aktivitas menyebrang sungai dilakukan pelajar SMP itu, saat pergi dan pulang sekolah.
"Anak-anak itu, memang pas pulang sekolah. Kejadiannya, kurang lebih 3 hari lalu," kata Herman.
Ternyata, jembatan yang roboh itu juga digunakan masyarakat untuk melintas dan mengefisienkan waktu perjalanan.
"Perbaikannya segera dilakukan, (karena) itu berbahaya sekali itu jembatan yang biasa dilewati masyarakat," tutur Herman.