Aksi Para Srikandi Bogor Jemput Warga yang Belum Divaksin
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Tim Srikandi Pemburu Vaksin Kota Bogor mendatangi warga di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kedatangan para wanita tangguh dari lintas instansi ini guna sosialisasi dan vaksinasi langsung kepada warga secara door to door.
Sebelum berangkat, mereka dilepas oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dari Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor. Menariknya, dalam perburuan kali ini juga diikuti langsung Kepala Kejari Kota Bogor Sekti Anggraeni yang juga sebagai salah satu Srikandi Kota Bogor.
Dengan menunggani motor besar dan trail, para wanita ini bergerak menuju Bojongkerta. Di sana, mereka mendatangi satu persatu warga untuk memberikan sosialisasi terkait vaksin secara humanis. Bagi warga yang ingin divaksin langsung diantar Tim Srikandi ke sentra vaksinasi terdekat.
Dari hasil hari ini, terdapat 181 warga Bojongkerta yang divaksin. Rinciannya, 177 orang untuk vaksin dosis pertama dan 4 orang penyuntikan dosis kedua.
Kabag Log Polresta Bogor Kota, Kompol Pahyuni mengatakan tim ini sudah memiliki data capaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan. Tim bergerak setelah mendapati wilayah yang capaiannya masih rendah.
"Dari data itu kita maping dan kita koordinasi dengan, Kapolsek, Camat dan Danramil nanti dampingi Bhabinkamtibmas untuk mengantar door tor door kepada warga," kata Pahyuni.
Setelah warga yang didatangi bersedia melakukan vaksin, petugas pun akan mengantar ke lokasi vaksin terdekat. Tim Srikandi Pemburu Vaksin ini pun mendapat respon sangat baik dari masyarakat.
"Karena kan saat ini di kelurahan-kelurahan dan kecamatan sudah ada gerai vaksin, jadi kita upayakan antar ke lokasi vaksin terdekat. Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik mereka menjadi lebih tersosialisasi tentang vaksin," tutupnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan penghargaan kepada kelurahan yang mencapai Target 100 persen vaksinisasi di kantor kecamatan Pasir Mulya.
Penghargaan tersebut  di berikan kepada 15 Kelurahan  sebagai apresiasi, tentu juga bagian dari sebuah proses bisnis  untuk mempercepat memutus rantai COVID-19.  Dengan hal ini Kota Bogor telah memasuki fase pemulihan ekonomi yang dimana masyarakatnya sudah bebas vaksin 100 persen.
"Pemberian pengahargaan dan Kapolresta Award merupakan komitmen kami Forkompinda kota Bogor untuk apresiasi terhadap semua jajaran baik itu di kelurahan, RT, RW dan memastikan kerja keras kita semua kepada masyarakat dan hasilnya yaitu sebuah penurunan angka yang sudah bisa dikendalikan," ujar Susatyo.
Adapun strategi yang dilakukan pemerintah Kota Bogor agar kelurahan sekitar Kota Bogor yang belum mencapai target.
Berbagai strategi dilakukan oleh satgas COVID-19 kota Bogor dengan  memperbanyak sentra-sentra vaksin, awal hanya 6, 18, 22, sampai sekarang susah ada 68 sentra vaksin seluruh kota Bogor.
"Artinya, satu kelurahan itu sudah satu sentra vaksin dan setiap keluruhan ada 2 tim, ada yang jemput masyarakat dan ada juga yang stay dalam satu titik," ujar Susatyo.Â
"Pola menyerang itu kita laksanakan untuk bisa merangkul masyarakat untuk ikut vaksin," imbuhnya
Dalam kunjungan tersebut di hadiri juga oleh  Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim dan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi.A. Chaniago, Dandim, Dandim 0606 Kota Bogor, Kol. Inf. Roby Bulan, dan Kadin Kota Bogor.
Meski sudah mengikuti vaksinasi, petugas juga mengajak agar masyarakat terus mematuhi protokol kasehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.Â
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19