Warga Kota Bogor yang Belum Divaksin Diangkut Satpol PP

Seorang petugas Satpol PP dalam operasi yustisi penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 26 Oktober 2020.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Berbagai cara dilakukan untuk menekan penyebaran corona yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor. Selain ganjil genap dan sosialisasi vaksin Protokol Kesehatan 5 M, kini warga yang belum divaksin akan diangkut mobil Satpol PP.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

“Kita akan mengelar operasi gabungan TNI Polri Satpol PP Dishub dan melakukan operasi penjaringan di jalan. Jadi penyekatan ganjil genap ajak taat prokes dan sudah divaksinasi atau belum?” kata kata Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach kepada VIVA, Kamis, 30 September 2021,

Jika tidak mengunakan masker, maka petugas akan langsung memberikan masker. Namun jika belum divaksin warga tersebut akan diajak oleh Satgas mengikuti vaksinasi. Warga akan diangkut mengunakan mobil Satpol PP menuju lokasi vaksinasi terdekat.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

“Kalau belum divaksin, kita arahkan ke tempat vaksin terdekat. Banyak sentral vaksinasi di Kota Bogor, kita arahkan warga tersebut. Kami menyiapkan armada kami untuk mengangkut warga yang belum vaksin ke sentral vaksin. Jadi mengunakan armada kami mengangkut warga yang belum divaksin,” kata Agustian.

Agustian syah mengajak masyarakat di Kota Bogor untuk mematuhi protokol kesehatan 5 M : memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi. Untuk mengajak masyarakat, kata Agustian, Satpol PP bersama unsur TNI Polri, mengawasi lokasi-lokasi publik.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Dengan harapan bisa mencegah penularan COVID-19, dan masyarakat tidak kendor dalam menerapkan prokes,” imbaunya.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024