Tiga Warga di Padang Pariaman Tewas Tertimbun Longsor
- BNPB.
VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat merilis, tiga dari tujuh warga Korong Tanah Taban, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat yang tertimbun material longsor pada Rabu malam, 30 September 2021, ditemukan dalam keadaan tewas.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sumatra Barat Erman Rahman, longsor tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatra Barat sejak Rabu siang kemarin. Kini, tim gabungan masih berjibaku mencari empat korban lain yang diduga masih tertimbun material longsor.
“Laporan yang kita terima dari Padang Pariaman, ada tujuh warga tertimbun longsor. Tiga di antaranya sudah ditemukan dalam Kondisi meninggal dunia. Empat korban lainnya, sampai kini masih dalam proses pencarian,” kata Erman, Kamis, 30 September 2021.
Erman menambahkan, selain longsor, curah hujan tinggi juga mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa sepuluh warung warga dan puluhan unit kendaraan bermotor, di kompleks makam Syekh Burhanuddin, Korong Kramat Jaya, Nagari Mamggopoh Palak Gadang Ulakan, Kecamatan Tapakih, Kabupaten Padang Pariman. Bahkan, ada satu warga yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Tak hanya itu saja, juga ada banjir di Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman. Banjir itu menggenangi ratusan rumah warga yang saat ini masih dalam pendataan.
10 Wilayah Sulsel Dilanda Banjir, Kota Makassar-Barru Paling Parah
BPBD melaporkan 10 daerah yang terdampak bencana yaitu Kabupaten Gowa, Takalar Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Sinjai, Kota Makassar, dan Parepare.
