Tampang Bodyguard Ulama Bentukan Haikal Hassan, Berbadan Kekar

Haikal Hassan memperkenalkan bodyguard ulama
Sumber :
  • instagram @haikalhassan_quote

VIVA – Penceramah Haikal Hassan, yang akrab disapa dengan sebutan Babeh Haikal mengumumkan bahwa telah terbentuk satu komunitas pelindung ulama bernama “Bodyguard Ulama”.

Melalui akun resmi instagramnya, @haikalhassan_quote, Haikal menjelaskan pembentukan bodyguard ulama lantaran maraknya sejumlah kasus penyerangan terhadap ulama dan ustaz yang kembali terjadi di beberapa daerah.

"’Bodyguard Ulama’ adalah komunitas yang sedang dijalankan saat ini. Bermula di Pontianak dan akan meluas ke semua daerah," tulis Babeh Haikal dalam caption unggahannya itu.

Babeh Haikal juga menyebut kehadiran pemuda-pemuda kekar ini menimbulkan rasa aman mengingat kasus penyerangan terhadap alim ulama dan ustaz kembali marak.

"Berulang kali, ulama, ustadz, kyai, habib, ada yang ditendang, ditusuk, ditembak, dikeroyok, disakiti, insyaallah ini (bodyguard ulama) bagian daripada ikhtiar," ujar Haikal dalam video unggahannya.

"Alhamdulillah yang jagainnya luar biasa ini. Mereka adalah orang orang yang berikhtiar menjaga alim ulama," tambah Haikal

Haikal mendorong agar komunitas bodyguard ulama serupa bisa dibentuk di wilayah lain mengingat banyaknya kasus penyerangan terhadap ulama saat beraktivitas.

"Di setiap daerah harus ada yang seperti ini, apa namanya?," seru Haikal menunggu respon.

Wajibkan Sertikat Halal, Ini Ancaman Haikal Hassan untuk Pelaku Usaha Bandel

"Bodyguard Ulama! Otot kawat, tulang besi, cinta sholawat, rajin mengaji!," sambut para pemuda kekar yang berdiri di belakang Haikal diakhir dengan teriakan takbir.

Baca juga: Marak Penyerangan Ustaz, Haikal Hassan Perkenalkan Bodyguard Ulama

Babe Haikal Hassan Klarifikasi Soal ‘Oposisi Sampai Mati’, Puji Sosok Prabowo Orang Baik
Atta Halilintar

Kasus Bodyguard Atta Halilintar Ancam Wartawan Diserahkan ke TNI, Apa Alasannya?

Kasus dugaan pengancaman yang diduga dilakukan oleh A, ajudan Artis Atta Halilintar, disebut diserahkan ke Pomdam Jaya, lantaran terlapor berstatus anggota TNI AD.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024