Gatot Tuding TNI Disusupi Komunisme, Pakar Khawatir Ada yang Percaya
- bbc
Pernyataan bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyebut institusi TNI telah disusupi ideologi komunisme, disebut sebagai perdebatan usang yang ditujukan untuk menebalkan posisinya berlawanan dengan pemerintah.
Namun begitu pernyataan tanpa didukung bukti tersebut, kata pengamat politik, harus ditertibkan agar tidak dianggap menjadi sebuah kebenaran bagi kelompok masyarakat tertentu.
Adapun perwakilan dari penyintas korban peristiwa 1965 menantang Gatot Nurmantyo membuktikan tuduhannya dan mendesak pemerintah menyelesaikan tragedi 1965 agar tidak terus dimanfaatkan para elit politik.
Dalam diskusi virtual bertema TNI vs PKI yang digelar oleh Himpinan Mahasiswa Islam, bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang diundang sebagai pembicara menyebut Tentara Nasional Indonesia telah disusupi paham komunisme.
Klaim itu ia dasarkan pada hilangnya patung diorama Soeharto, Sarwo Edie dan Jenderal AH Nasution di Museum Darma Bhakti Kostrad.
"Ini berarti sudah ada penyusupan di dalam tubuh TNI," kata Gatot.
Patung diorama itu, sambungnya mengisahkan sebuah "perencanaan bagaimana mengatasi pemberontakan 30 September, di mana Soeharto sedang memberikan petunjuk kepada Sarwo Edie sebagai Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD)".