KPK Sebut Persoalan Korupsi Lebih Penting Dibanding Novel Cs

Juru Bicara KPK, Ali Fikri
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak dipermasalahkan lagi. Lembaga Antikorupsi meminta semua pihak tidak termakan isu negatif tentang TWK.

Dugaan Kerugian Negara di Kasus PT Timah Diproses Hukum, Ahli Hukum Beri Sorotan Tajam

"Kami juga berharap publik tidak mudah terpicu untuk hal-hal yang justru kontraproduktif," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa, 28 September 2021.

Ali lebih jauh mengklaim KPK tidak akan berubah pasca 56 pegawai diberhentikan secara hormat pada akhir bulan ini. Penyidik Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo merupakan di antara yang dipecat. 

DPR Wanti-wanti KPK Jangan Jadi Alat Politik Pilkada Menyusul Penangkapan Gubernur Bengkulu

Menurut Ali, persoalan korupsi di Indonesia lebih penting dipikirkan daripada polemik TWK. "Karena tantangan dan tugas pemberantasan korupsi ke depan masih banyak yang harus kita kerjakan," kata Ali.

Masyarakat diminta tidak lupa KPK hanya karena ada pegawainya yang diberhentikan karena gagal TWK. Lembaga antirasuah membutuhkan bantuan masyarakat untuk memberantas rasuah di Indonesia.

Tim Penasihat Hukum Tom Lembong Sebut Kejaksaan Agung Langgar KUHAP dan Melawan Hukum

"Soliditas dan sinergisitas para pihak penting untuk mewujudkan harapan kita bersama, masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera," imbuhnya.

Baca juga: Didemo BEM se-Indonesia, Ketua KPK Firli Bahuri Terbang ke Jambi

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong tersangka korupsi impor gula

Curahan Hati Tom Lembong Usai Praperadilannya Ditolak Hakim

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun telah resmi menolak secara menyeluruh gugatan praperadilan yang diajukan eks Mendag Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024