Satgas Nemangkawi Pertebal Pasukan Pengamanan di Kiwirok Papua

Helikopter TNI mengevakuasi warga dari Distrik Kiwirok, Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Tim Satgas Operasi Nemangkawi, akan mempertebal pasukan pengamanan di kawasan Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah terjadi kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kontak senjata kemarin menewaskan anggota Brimob. Namun, jumlah personel yang dikerahkan masih disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Dua Tahun Bhrisco Jordy, Papua Futura Project Terus Perluas Akses Pendidikan dari Pulau Manisam

“Rencana memang akan kami laksanakan penebalan untuk memperkuat pasukan yang ada," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dihubungi wartawan pada Senin, 27 September 2021.

Jelas dia, penebalan kekuatan pengamanan dilakukan untuk membuat daerah kawasan Pegunungan Bintang menjadi lebih kondusif. Akan tetapi, penebalan kekuatan di Distrik Kiwirok dan distrik-distrik tertentu akan disesuaikan dengan situasi kerawanan.

KKB Berulah Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu, Intan Jaya Papua

“Kalau jumlah (pasukan) kan teknis, tergantung kerawanannya. Kami lakukan langkah-langkah agar situasi menjadi kondusif dan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas kembali," ujarnya.

Diketahui, kontak senjata dalam sebulan terakhir ini terjadi tiga kali di wilayah tersebut. Anggota Brimob, Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio dan Prajurit TNI Yonif 403/WP, Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak yang terjadi secara terpisah.

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

Selain itu, KKB teroris Papua juga melakukan aksi penyerangan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas pelayanan publik di sana. Bahkan, tenaga kesehatan juga menjadi korban sandera hingga dibunuh oleh kelompok separatis ini.

Menteri PKP Maruarar Sirait.

Menteri Ara Pastikan 2 Tower Rusun di Papua Pegunungan Mulai Dibangun Tahun Ini

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun dua tower rumah susun (rusun) di Papua Pegunungan.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024