Ade Armando: Apa Boleh Muka Habib Rizieq Dilumuri Kotoran?

Ade Armando
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

VIVA – Pegiat media sosial yang juga Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengomentari aksi Irjen Napoleon Bonaparte yang melakukan penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama Muhammad Kece atau M Kece di rutan Bareskrim Polri.

Cek Kesiapan Jalur Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Temuan Irjen Aan di Merak

Ade mengatakan, tak hanya memukuli, Irjen Napoleon juga melakukan aksi tidak terpuji dengan melumuri badan M Kece dengan kotoran manusia. Dalam video yang diunggah oleh akun youtube coktro tv, Ade mempertanyakan apakah boleh kejadian yang menimpa M Kece bisa terjadi ke eks Imam Besar FPI Habib Rizieq.

"Kalau Kece boleh dipukuli olen Napoleon, bolehkan Rizieq dipukuli dan wajahnya dilumuri kotoran karena ia sangat menghina agama lain, sementara penodaan agama adalah kejahatan yang luar biasa," ucap Ade dalam video tersebut yang dikutip VIVA, Senin 27 September 2021.

Irjen Dedi Pimpin Evaluasi Penggunaan Senpi, Cegah Kasus Polisi Tembak Polisi Terulang

Ade menjelaskan hal tersebut tentu saja tidak diperbolehkan, baik oleh M Kece maupun tahanan lainnya termasuk Habib Rizieq. 

"Jawabannya tentu saja tidak boleh dan itulah seharusnya yang diterapkan dalam kasus Kece. Bagaimana mungkin cendikiawan itu sangat sempit cara berpikirnya sehingga mengeluh-eluhkan Napoleon," kata dia.

KPK Tak Buka TPS di Rutan Buat Tahanan saat Pencoblosan Pilkada, tapi Petugasnya Datang

Sebelumnya, Irjen Napoleon Bonaparte diduga menyerang Muhammad Kace atau M Kece, sesama tahanan Bareskrim Polri karena beralasan ingin membela agama. Namun, polisi menyebut bahwa aksi Irjen Napoleon karena dia sedang mencari perhatian.

Irjen Napoleon mengaku secara terbuka telah memukul M Kace. Melalui surat terbuka dia sebutkan hal itu dia lakukan demi membela akidah.

Berikut pernyataan lengkap Napoleon yang ditulis dalam surat terbuka tersebut:

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air.

Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya.

Terkait simpang-siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:

1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin

2. Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya

3. Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia

4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu

5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya

Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita.

Hormat dan Salamku

Napoleon Bonaparte alias Napo Batara
Inspektur Jenderal Polisi


Istimewa

10 Tahanan KPK Ikut Nyoblos Pilgub Jakarta 2024, Siapa Saja?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap memberikan hak suara kepada para tahanan kasus korupsi di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024