Banjir Bandang Terjang 8 Kelurahan di Sumatera Selatan

Banjir bandang landa delapan kelurahan di kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
Sumber :
  • ANTARA/HO.BPBD SUMSEL

VIVA – Banjir bandang menerjang delapan kelurahan di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada Minggu kemarin. Banjir itu akibat meluapnya Sungai Kelingi menyusul hujan deras yang terjadi sejak Sabtu 25 September malam.
 
Delapan kelurahan itu yaitu Wira Karya, Muara Enim, Tanjung Aman, Jogoboyo, Lubuklinggau Utara II, Puncak Kemuning, Moneng Sepati, Karya Bakti, dan Dempo.

H-1 Pencoblosan Pilkada, 794 Rumah di Medan Terendam Banjir

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan banjir bandang itu berasal dari luapan air Sungai Kelingi pasca hujan deras sejak Sabtu malam.

Baca juga: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Jakarta Siang Ini

Daftar Daerah di Indonesia yang Bakal Diguyur Hujan Hari Ini

Menurut dia, dampak dari banjir bandang ini rumah warga banyak yang rusak dihantam derasnya air yang membawa material pohon tumbang dan bebatuan sungai.

Saat ini, lanjutnya, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, TNI/Polri kota Lubuk Linggau sudah disiagakan di wilayah yang terendam banjir tersebut.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

"Mereka sudah disiagakan sejak Minggu dini hari tadi, beserta peralatan penunjang seperti perahu karet dan pelampung untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman," ujar Ansori di Palembang, Minggu, 26 September 2021.

Hingga berita ini diturunkan banjir bandang sudah berangsur surut, namun tim evakuasi di lapangan tetap waspada sebab, hujan masih berlangsung dengan intensitas kecil.

Sejauh ini belum ditemukan korban jiwa maupun kerugian material akibat bencana tersebut.

"Untuk kerugian akibat banjir bandang ini belum diketahui. Saat ini personel di lokasi masih melakukan pendataan terhadap warga," jelasnya. (Ant)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024