Densus 88 Ungkap Kebiasaan Ali Kalora Minta Logistik ke Warga
- ANTARA/Mohamad Hamzah
VIVA – Kepala Bagian Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkap kebiasaan pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora saat menjalankan aksinya sebagai teroris.
Ali diketahui telah ditembak mati Tim Satgas Madago Raya bersama pengawalnya yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima pada Sabtu, 18 September 2021.
“Dari hasil pendalaman ditemukan bahwa Ali Kalora seringkali turun dan meminta untuk disediakan kebutuhan logistik kepada warga,” kata Aswin melalui keterangannya pada Jumat, 24 September 2021.
Menurut dia, Tim Densus 88 melakukan pendalaman terhadap Ali Kora sejak awal September 2021. Bahkan, pemetaan dilakukan di sepanjang wilayah Poso Pesisir Selatan, Poso Pesisir Utara sampai wilayah Parigi, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Dua Kader Jadi Tersangka, Partai Golkar Siap Beri Bantuan Hukum
Pada 18 September 2021, kata Aswin, tim mendeteksi Ali Kalora bersama Jaka Ramadhan mau menjemput sebuah barang yang telah dipesan. Saat Ali Kalora dan anak buahnya menjemput barang tersebut, disitu tim menyergap dan menembak mati mereka.
"Pada 18 September 2021, Ali Kalora dan Ikrima menjumpai seseorang untuk menjemput barang yang telah dipesan. Tim melakukan penyergapan sehingga keduanya tertembak dan mati di tempat," ujarnya.