Kapolda: 4 Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom

Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww

VIVA – Tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diperkirakan masih ada empat orang lain dan diketahui masih bersenjata dan memiliki bom.

Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri, Rano Karno: Semua Alhamdulillah Cukup Bagus

Setelah tewasnya Ali Kalora sebagai pemimpin kelompok daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso, masih ada empat DPO yang tersisa. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) irjen Pol Rudy Sufahriady mengatakan, empat orang tersebut masih memegang senjata dan memiliki sejumlah unit bom rakitan. Pihak kepolisian belum dapat mendeteksi lokasi keempat orang sisa MIT Poso tersebut.

Dubes RI untuk Polandia Anita Lidya Meninggal Dunia, KBRI: Semoga Almarhum Beristirahat dengan Tenang

"Kekuatannya masih bersenjata, masih banyak bom, dua orang dari Bima, dua orang dari Poso. Yang pasti mereka ada di pegunungan Poso, Sigi, dan Parigi Moutong, katanya, Jumat..

Menurut Rudi Sufahriadi, pihak kepolisian akan terus mengejar sisa kelompok ini. Ia juga mengimbau agar keempat tersebut segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

"Kami akan kejar terus juga, menyerahkan diri saya tunggu, kalau tidak kami kejar terus," ujarnya pula.

"Empat DPO lagi, saya mohon doanya, saya mohon dukungannya, kami akan kejar terus, semoga Sulawesi Tengah terbebas dari aksi terorisme, yang meresahkan masyarakat," ujarnya pula.

Sebelumnya, insiden kontak tembak antara teroris Poso dengan Satgas Madago Raya terjadi di daerah pegunungan, Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9). Dalam kontak tembak itu dua DPO MIT Poso yakni Ali Ahmad (Ali Kalora) pemimpin kelompok dan Jaka Ramadhan (Rama) tewas tertembak. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Ini Tampang 4 DPO Teroris Poso Paska Tewasnya Ali Kalora

Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno memberi keterangan kepada media.

Rano Karno Ungkap Tidak Ada Arak-arakan Saat Pelantikan Gubernur dan Wagub Jakarta

Agenda setelah pelantikan yaitu menggelar serah-terima jabatan (sertijab) di Balai Kota Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025