Jembatan Ampera Palembang Ditutup Sementara, Ada Apa?

Tongkang bermuatan 7.000 ton Batu Bara yang menabrak Jembatan Ampera di perairan Sungai Musi Kota Palembang Sumatera Selatan, Rabu (17/5/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA – Jembatan Ampera sebagai akses penyeberangan utama yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Ilir kota Palembang, akan ditutup Sementara pada 26-27 September 2021.

Pembangunan Berlanjut, IKN Ditutup untuk Umum hingga September 2024

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Selatan, mengatakan, rencananya akan melakukan Uji Beban Dinamis atau loading test Jembatan Ampera, sehingga harus ditutup sementara waktu. Penutupan ini bertujuan untuk memverifikasi model analisis struktur Jembatan Ampera yang sedang dikaji.

Akses jalan yang menjadi ikon kota Palembang ini, tidak bisa dilintasi kendaraan pada Senin, 26 September, mulai pukul 22.30 hingga 03.30 WIB. Di hari berikutnya, Jembatan Ampera tetap tidak bisa dilewati pada waktu yang sama.

Kodam Cenderawasih: OPM Sebar Hoax TNI Usir Pasien dan Tutup RSUD Paniai

Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, mengatakan bahwa BBPJN melalui P2JN Sumsel tengah melakukan kajian kapasitas struktur Jembatan Ampera. Karena usianya yang hampir 60 tahun.

Kajian ini dilakukan untuk menentukan jenis penanganan yang diperlukan, untuk meningkatkan kapasitas struktur Jembatan Ampera yang dibangun pada tahun 1965.

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar Ditutup Sementara saat Nyepi, Cek Jadwalnya

Baca juga: Simak Itungan Bisnis Bangun SPKLU Kendaraan Listrik Join dengan PLN

"Sejak awal dibangun Jembatan Ampera belum dilakukan evaluasi. Maka perlu dilakukan loading test atau uji dinamis. Pada pengujiannya akan digunakan mobil dumb truck yang akan dijadikan beban di atas Jembatan," kata Syaiful, Kamis, 23 September 2021.

Rilis pengumuman penutupan Jembatan Ampera.

Photo :
  • Sadam Maulana/VIVA.

Syaiful melanjutkan, selama masa uji Dinamis, Jembatan Ampera akan ditutup sementara. Pengendara yang ingin melintasi kawasan, baik dari wilayah Seberang Ulu maupun Ilir, diarahkan pada jalur alternatif.

Penutupan total pada sisi Ilir Jembatan Ampera (Bundaran Air Mancur), lalu lintas dialihkan melalui Jalan Merdeka menuju Jembatan Musi VI. Penutupan total pada sisi ulu, lalu lintas diarahkan melalui Jembatan Musi IV (lewat plaju) dan Musi VI (lewat Kertapati).

Selanjutnya, penutupan dari Kertapati belok kiri menuju Jembatan Ampera dialihkan ke arah Musi IV,  penutupan dari belok kanan menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan ke arah Kertapati (Musi VI) dan penutupan dari Jakabaring menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan melalui Musi IV dan Musi VI.

"Untuk Damkar dan ambulans, serta masyarakat yang ingin melintas menggunakan sepeda atau gerobak tetap diizinkan," jelasnya.

"Usai melaksanakan uji Dinamis, nanti baru kita bisa mengetahui apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan," tambah Syaiful.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya