Cara Konsultan Limbah COVID-19 Ajak Patuhi Protokol Kesehatan
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Seluruh elemen pengusaha maupun organisasi masyarakat wajib berperan aktif untuk mengajak masyarakat serta mendukung pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19 dengan program vaksinasi dan menjaga protokol kasehatan ketat 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi. Dengan peran itu, diharapkan pandemi dapat segera berakhir.
Berbagai cara dilakukan dengan mengajak warga menerapkan protokol kesehatan salah satunya mengajak warga mengenakan masker dan mencuci tangan sambil memberikan bantuan seperti halnya yang dilakukan PT Mitra Tata Lingkungan Baru (MTLB).
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah non-B3, transportasi limbah, dan konsultan limbah itu menyosialisasikan agar warga menjaga protokol kesehatan saat berpergian dengan membagikan masker. Mereka juga membagikan paket sembako untuk 392 kepala kelurga.
SPV CSR PT MTLB Rifqi menjelaskan, sosialisasi protokol kesehatan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar perusahaan di tengah pandemi COVID-19 melalui corporate social responsibility (CSR).
Sosialisasi protokol kesehatan dilakukan dari rumah ke rumah warga di RT 01 RW 09 Desa Warnaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Hal ini didasari kepedulian perusahaan agar masyarakat selaras dengan tujuan MTLB, yaitu Tumbuh dan Berkembang Tanpa Batas.
“Begitu pentingnya protokol kesehatan karena kami menangani juga limbah media COVID-19 sehingga masyarakat harus teredukasi untuk pencegahannya dan penanganannya,” ujar Rifqi kepada VIVA, Rabu, 22 September 2021.
Selain sosialisasi edukasi CIVID-19, perusahaan menyalurkan sembako dengan cara distribusi kepada ketua RT setempat bersama karyawan PT MTLB untuk pemberian paket sembako ke rumah masing-masing warga.
“Dan kami juga memberika paket sembako ini dikirimkan secara bertahap dan dilakukan sebanyak dua bulan sekali dan berkelanjutan, sehingga masyarakat cukup menunggu di rumah masing-masing untuk pendistribusian paket sembako tersebut," katanya.
Ketua RT 01 RW 09 Desa Warnaherang, Hasyim, menyampaikan sosialisasi serta penyaluran sembako ini sangat membantu warga, terutama warga kurang mampu sehingga warga bisa mengetahui kondisi pandemi dan penanggulangannya.
Tak hanya mendukung upaya edukasi COVID-19, warga juga mendukung kegiatan CSR yang berkelanjutan seperti bantuan pembangunan masjid, jalan, dan juga pupuk bagi petani.
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19
Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?
Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang merebak di China, kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Apa sih bedanya dengan Covid-19?
