Wali Kota Malang Minta Maaf Atas Kasus Gowes Langgar Aturan PPKM

Wali Kota Malang Sutiaji meminta maaf secara langsung ke publik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

VIVA - Wali Kota Malang Sutiaji meminta maaf secara langsung ke publik atas kegaduhan yang dia perbuat. Dia beserta puluhan rombongan bersepeda atau gowes ke Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III.

Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM

Menjadi perhatian publik, karena rombongan gowes ini diduga memaksa masuk ke kawasan Pantai Kondang Merak. Sebab, sesuai Instruksi Mendagri soal PPKM dan Perturan Bupati Malang, M Sanusi, seluruh pantai yang ada di kawasan Kabupaten Malang masih tutup atau belum diperbolehkan buka.

"Jadi pertama tentu kami atas nama pribadi atas nama institusi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bhumi Arema yang kami cintai. Minta maaf ke seluruh Forkopimda bukan hanya forkopimda Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu tapi seluruhnya," kata Sutiaji, Kamis, 23 September 2021.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

"Karena telah membuat kegaduhan yang terjadi gara-gara kejadian di hari Minggu kemarin (gowes). Maka itu kami mohon maaf sebesar-besarnya kami manusia biasa. Manusia tidak lupa dari salah dan luput," ujar Sutiaji.

Baca juga: Soal Video Wali Kota Malang Gowes Viral, DPRD Sebut Tidak Peka

Gowes Jakarta-Malang Dimulai, Mau Menginspirasi Lansia agar Tetap Aktif

Video dan foto rombongan Pemkot Malang gowes ke Pantai Kondang Merak viral di Media Sosial. Total ada 40 rombongan yang mengikuti gowes dengan rute Kota Malang ke Jalur Lingkar Selatan, Kabuapten Malang.

Kasus ini sedang didalami polisi. Sebanyak 40 orang itulah yang menjalani pemeriksaan oleh Polres Malang.

"Total rombongan 40 orang. Sudah tiga hari yang lalu kita diperiksa. Jadi bertahap jadi Senin (kemarin) sudah ada diperiksa," tutur Sutiaji.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Donny Kristian Baralangi mengungkapkan langkah lanjutan dari penyidikan kasus ini. Sebanyak 40 rombongan gowes menjalani swab. Termasuk Wali Kota Malang, Sutiaji, Seketaris Daerah Erik Setyo Santoso dan beberapa orang lainnya yang ikut gowes.

"Sebanyak 40 orang termasuk beliau (Wali Kota Malang)," kata Donny.

Donny mengatakan alasan melakukan swab karena mereka ingin memastikan bahwa rombongan peserta Gowes Pemkot Malang tidak ada yang terpapar COVID-19. Swab dilakukan di Labolatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang dan Polres Malang.

"Swab untuk memastikan dari para peserta tidak ada yang terpapar. Lokasinya di kota dan di Polres Malang di bagi 2 (rombongan swab)," tutur Donny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya