Pemkot Bogor Uji Coba Buka Objek Wisata dengan Protokol Kesehatan

Wali Kota Bogor Bima Arya usai beraudiensi dengan Paguyuban Objek Wisata Bogor di Pendopo VI, Perumahan Baranangsiang Indah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 September 2021.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Pemerintah Kota Bogor siap melakukan uji coba membuka objek wisata yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Pembukaan objek wisata dibarengi protokol kasehatan ketat 5 M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

"Vaksinasi dan kondisi Indonesia jauh lebih sukses dibanding negara lain, ini berkat rantai koordinasi yang bagus dari pusat ke daerah,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya usai beraudiensi dengan Paguyuban Objek Wisata Bogor di Pendopo VI, Perumahan Baranangsiang Indah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 22 September 2021.

Bima mempersilakan pelaku pariwisata untuk melakukan uji coba selama memenuhi persyaratan administrasi dan memahami protokol kesehatan (prokes). Namun, meski begitu, ia akan bersikap tegas jika nanti saat uji coba ada 'ledakan' COVID-19, ia tak segan mencabut izin usaha.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

"Kita saling komitmen, mangga buka, tapi prokesnya harus ada CHSE (cleanliness, health, safety & environment sustainability) dan QR Code Peduli Lindungi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Atep Budiman mengatakan, melalui koordinasi dengan Kemenparekraf sudah ada tempat wisata yang diujicobakan, yakni J-Bond. Dipilihnya J-Bond bisa uji coba bukan tanpa alasan, melainkan karena sudah memenuhi segala macam persyaratan administrasi.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

"Jadi pengalaman J-Bond ini di-share ke pelaku pariwisata lain dan pelaku pariwisata sudah secara mandiri mendaftar persyaratan, seperti sertifikasi CHSE ke Kemenparekraf dan QR Code Peduli Lindungi ke Kemenkes," ujar Atep.

Atep menuturkan, secara statistik pengendalian COVID-19 di Kota Bogor sudah cukup bagus dan tingkat penyebaran COVID-19 sudah jauh menurun. Maka pemerintah akan secara simultan melakukan uji coba selama aturan dipenuhi pelaku pariwisata dan komitmen ini sudah dibangun pelaku pariwisata.

"Mudah-mudahan ke depan saling memberi optimisme bagi pariwisata Kota Bogor, sehingga bisa bangkit lagi, memberi kontribusi luas tidak hanya untuk pelaku pariwisata tapi bagi warga Kota Bogor dan PAD Kota Bogor," katanya.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgasCOVID-19

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025