Daftar Panjang Pembunuhan Demi Pembunuhan Keji oleh Ali Kalora
- ANTARA/Mohamad Hamzah
VIVA – Tim Satgas Madago Raya telah menembak mati pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Ali Kalora pada Sabtu, 18 September 2021. Setelah itu Kepolisian mengungkap catatan kejahatan yang dilakukan oleh Ali Kora Cs sejak 2017 hingga 2021.
Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto menjelaskan, berdasarkan catatan ada 10 kasus pembunuhan dan pembakaran yang merupakan bukti kekejaman Ali Kalora dan kawan-kawan dari tahun 2017 hingga 2021.
Pertama kata dia, kasus pembunuhan di Desa Parigi, Kabupaten Parigi Moutong pada 3 Agustus 2017 dengan korban Simon Suju. Kedua, kasus pembunuhan di Desa Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong pada 30 Desember 2018 korban Ronal Batau alias Anang.
“Pembunuhan di Pegunungan Penghulu Kanan Desa Berdikari Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi tanggal 23 Mei 2019, korban Njue,” kata Didik melalui keterangannya pada Kamis, 23 September 2021.
Selanjutnya Didik mengatakan bahwa Ali Kora melakukan kejahatan pembunuhan di Pegunungan Batu Tiga, Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong tanggal 25 Juli 2019 dengan korban Tamar dan Patte. Kelima, pembunuhan di Perkebunan Dusun Sipatuo Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir Utara pada 7 April 2020, korban Rattapo alias Daeng Tapo.
“Pembunuhan di Pegunungan KM9 Desa Kawende, Poso Pesisir Utara tanggal 19 April 2020, korban Ambo Ajeng alias Papa Angga. Pembunuhan di Perkebunan Tahiti Desa Sangginora Kecamatan Poso Pesisir Selatan tanggal 9 Agustus 2020, korban Agus Balumba alias Papa Sela,” ujarnya.
Delapan kata dia, penemuan mayat di Jalan Trans Poso Napu desa Maholo Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso tanggal 14 Agustus 2020, korban Eliyas Lapulalang. Pembunuhan dan pembakaran di Dusun V Trans Lenovu Desa Lembantongoa, Palolo Kabupaten Sigi tanggal 27 November 2020, korban 4 orang yaitu Nakka, Ferdy alias Pedi, Pinu dan Yasa.
“Pembunuhan di Pegunungan Patiroa Desa Kalimago Kecamatan Lore timur, Poso tanggal 11 Mei 2021, korban 4 orang atas nama Lukas Lese Puyu, Paulus Papa, Simson Susa, Marten Solong,” kata dia.
Menurut dia, data kejahatan Ali Kalora perlu disampaikan ke publik agar masyarakat memahami perbuatan yang dilakukan di luar perikemanusiaan tersebut. Selain itu warga diimbau untuk tidak memberikan rasa simpati sekecil apa pun kelompok teroris Poso karena mereka bukan pahlawan melainkan kelompok teroris yang selalu menyebar ketakutan.
“Jangan berikan bantuan logistik, makanan, informasi. Laporkan kepada Polri atau TNI apabila ada orang mencurigakan yang mempunyai ciri-ciri fisik seperti gambar DPO yang telah disebar oleh Satgas Madago Raya,” kata dia.