Bio Farma Dapat 5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari Palang Merah China
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Indonesia kembali menerima tambahan vaksin COVID-19 pada 21 September 2021 dengan total 5.2 juta dosis vaksin CoronaVac 2ds dan 200 ribu dosis dari Sinoparm dalam bentuk finish product, yang merupakan hibah dari Red Cross of Society China (palang merah) melalui bilateral.
Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto menjelaskan, sementara untuk vaksin COVID-19 dalam bentuk bulk, sudah terkonversi semua menjadi 125.4 juta dosis, yang proses proses fill and finishnya selesai dalam kurun waktu sembilan bulan dan ditargetkan dirilis padq September 2021.
"Total vaksin Covid-19 Bio Farma yang rilis pada bulan September 2021, diperkirakan sebanyak 23.328.000 dosis," ujar Bambang, Kamis 23 September 2021.
Dengan penerimaan ini, total vaksin siap pakai yang siap edar di Bio Farma saat ini mencapai 51,3juta dosis dari berbagai macam platform yang didapatkan melalui mekanisme bilateral (B to B) maupun multilateral (G to G) dari negara-negara sahabat seperti Australia, Prancis, Belanda, Amerika Serikat dan China.
Dari jumlah tersebut, 29.697.878 dosis sudah terdistribusi. Sedangkan sisanya menunggu izin dari Badan POM dan penugasan dari Kemenkes.
"Sisa dari vaksin ini, akan bisa segera didistribusikan untuk masyarakat Indonesia setelah mendapatkan rilis dari Badan POM dan alokasi dari Kementerian Kesehatan”, ungkap Bambang.
Bambang menambahkan, sejak Januari 2021 sampai dengan 21 September 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan vaksin Covid-19 sebanyak 171.364.570 dosis, yang terdiri dari CoronaVac 1 ds (untuk nakes dan hibah) 4.107.780, Covid-19 Bio Farma 104.368.200.
Kemudian, AZ (Covax, B2B, Hibah) 20.136.284, Moderna 7.871.318, CoronaVac 2ds 29.697.878 dosis dan Sinopharm (Hibah) 720.766 dosis dan Pfizer sebanyak 4.462.344 dosis.