Tak Ada Lagi Zona Merah COVID-19 di Indonesia, Ini Buktinya
- ANTARA/Ampelsa
VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 membeberkan persebaran zonasi risiko COVID-19 di seluruh daerah di Indonesia hari ini, Rabu 22 September 2021.
Dikutip dari data Satgas COVID-19, tercatat tidak ada lagi kabupaten dan kota yang berzona merah alias zona dengan risiko COVID-19 tinggi. Padahal, pada pekan lalu Kota Banda Aceh masih zona merah. Data ini pertanggal 19 September 2021 yang diperbaharui secara mingguan.
Untuk zona oranye atau risiko sedang COVID-19, menurut data, tercatat ada 31 kabupaten kota atau sekitar 6,03 persen dari total kabupaten/kota. Kabupaten/kota dengan risiko sedang adalah Kota Tebing Tinggi, Kota Tomohon, Donggala, Tana Toraja, Luwu Timur, Mappi, dan Puncak.
Baca juga: Curhat Peternak Ayam ke Jokowi, Rugi 3 Tahun hingga Harga Pakan Tinggi
Kemudian Belu, Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang, Bangka, Belitung Timur, Tana Tidung, Bulungan, Berau, Kota Bontang, Banyumas, Bantul, Badung, Gianyar, Bangli, dan Kota. Selanjutnya, Denpasar, Aceh Barat Daya, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Kota Banda Aceh, dan Aceh Utara.
Kemudian, untuk kabupaten/kota zona kuning atau risiko rendah COVID-19 ada 481 kabupaten/kota atau sebanyak 93,58 persen. Sementara itu, kabupaten/kota zona hijau atau tak berkasus ada 2 kabupaten. Pertama adalah Pegunungan Arfak lalu Intan Jaya.
Seperti diketahui, kurva kasus positif COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Rabu, 22 September 2021. Angka kasus sembuh juga terus meningkat.
Merujuk data Satgas COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 2.720 kasus. Peningkatan juga terjadi untuk angka kesembuhan maupun kematian.
Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini menjadi 4.198.678 orang. Lalu angka pasien sembuh bertambah 5.356 orang. Dengan demikian, total kesembuhan pasien COVID-19 hingga saat ini sebanyak 4.008.062 orang.