OTT di Kolaka Timur, KPK Janji Tindak Semua yang Terlibat

Ketua KPK Firli Bahuri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Selasa malam, 21 September 2021. Sejumlah pihak telah diamankan dalam operasi tersebut. Belum dibeberkan siapa saja pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Keinginan Johanis Tanak Hilangkan OTT di KPK Dinilai Bahaya Bagi Masa Depan Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan operasi senyap itu terjadi atas bantuan masyarakat. Karena turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

"KPK menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan peran untuk pemberantasan korupsi," kata Firli Bahuri kepada awak media, Rabu, 22 September 2021.

Sindir Capim KPK Johanis Tanak, Sahroni: Jangan Buat OTT Seperti Mainan!

Baca juga: KPK OTT di Kolaka Timur

Meski begitu, Firli belum dapat membeberkan nama pihak-pihak yang ditangkap. Begitu juga mengenai barang buktinya. Dia berjanji akan pihaknya menjelaskan semua dalam konferensi pers, setelah pemeriksaan selesai.

Alexander Marwata soal OTT: Nggak Mungkin Dihapus, karena Diatur UU

KPK menegaskan tidak akan pandang bulu dalam kasus ini. Semua pihak yang terlibat rasuah di Kolaka Timur, bakal ditindak.

"KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi. Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," imbuh Firli.

Johanis Tanak, Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pimpinan KPK

Ingin Hapus OTT Kalau Jadi Ketua KPK, ICW Sebut Johanis Tanak Lagi 'Caper' ke DPR

ICW menilai pernyataan Johanis Tanak yang berjanji menghapus OTT jika Jadi pimpinan, tidak jelas dan menyesatkan

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024