Haris Azhar: Ribut Kasus Lahan Sentul karena Politik Bisnis
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar menyebutkan ribut-ribut kasus lahan kliennya dengan PT Sentul City di Bojongkoneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena kepentingan politik bisnis.
Di Sentul, kata dia, banyak para jenderal dan purnawirawan. “Yang bikin ribut ini kan sebetulnya ada politik bisnis. Karena di Sentul City kita sama-sama tahu, banyak jenderal dan purnawirawan. Kita lempar saja pertanyaan, karena itu rahasia umum. Oh itu punya jenderal ini, punya purnawirawan ini,” kata Haris dikutip dari YouTube VDVC talk pada Selasa, 21 September 2021.
Menurut dia, Rocky Gerung membeli tanah garapan milik warga dan belum dibuatkan sertifikatnya. Karena, kata dia, dulu pernah ingin diurus administrasinya tapi ada kendala birokratis. “Jadi bukan Rocky, itu tidak ada masalah. Ada kendala birokratis,” ujarnya.
Haris mengatakan kasus lahan Rocky Gerung dengan Sentul City ini bukan terkait politik tapi administratif. Sebab, Rocky, kata Haris, juga telah membantah menjadi incaran politik.
“Enggak politik, ini urusan administratif. Ada yang bilang Rocky Gerung. Rocky Gerung membantah juga. Dia menempatkan dirinya sebagai warga juga, ini persoalan warga,” ujarnya.
Banjir Dukungan
Haris mengatakan kliennya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak setelah dikirimi somasi oleh Sentul City. Makanya, kata dia, Sentul City belum bisa memutuskan ambil tindakan terhadap lahan Rocky Gerung.
“Biasanya kalau dalam dunia lawyer, dua-tiga kali (somasi). Biasanya habis somasi mereka ambil tindakan. Dugaan saya melihat beberapa respons dari Sentul City sendiri, kayanya Sentul belum akan mengambil tindakan lebih keras,” kata Haris.
Menurut dia, salah satu tujuan somasi bukan cuma mengusir Rocky Gerung, misalnya. Namun, somasi bisa juga melihat respons yang merupakan trik dan strategi. Kini, Rocky Gerung mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
“Karena dukungan terhadap Rocky datang dari berbagai belahan galaxy, dari berbagai pihak datang yang kita tahu orang suka lihat musuhnya Rocky saja dukung Rocky,” ucapnya.
Oleh karena itu, Haris mengatakan jalan keluar dari kasus lahan Rocky Gerung dan Sentul City ada di tangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
“Karena ada beberapa angel tanahnya, subjek hukumnya Sentul City dan warganya. Urusan tanah, harusnya diperjelas dan dipertegas. Ini lahan diputuskan untuk apa. Sekarang diputuskan saja tidak ada masalah, sebagai bagian dari penyelesaian konflik,” katanya.
Soal konflik tanah Sentul City dengan Rocky Gerung, saksikan wawancara lengkapnya dalam Program Speed Talk yang telah ditayangkan di Channel YouTube VDVC Talk #SpeedTalk #CariBeritaditvOne