Menteri Nadiem Ungkap Dampak Negatif PJJ Berkepanjangan

Mendikbud Nadiem Makarim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, pembelajaran jarak jauh terhadap anak-anak Indonesia berkepanjangan dapat berdampak negatif dan sulit mengejar ketertinggalan. 

Kemendagri Berkomitmen Dampingi Daerah Perluas Jaminan Keselamatan Kerja bagi Pekerja Informal

"Anak-anak sekolah di Indonesia saat belajar jarak jauh sangat banyak dampaknya," ujar Nadim, Selasa, 21 September 2021.

Nadiem menyebutkan, risiko besar saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tersebut seperti putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis genarsasi penerus anak Bangsa Indonesia. 

Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Plt. Sekjen Kemendagri Minta Pemda Gali Potensi Wilayah

"Kita harapkan Pemerintah Daerah yang ada di seluruh Indonesia selamatkan anak bangsa dari learning Loss. Sangat banyak sekali risiko terhadap anak-anak Indonesia dan kita mohon Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia  segera menerapkan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri,"jelasnya.

Begitu juga perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Agar segera melakukan pembelajaran tatap muka terhadap mahasiswa.

7 Skill Rahasia yang Dimiliki Pengusaha Sukses, Anda Sudah Punya?

Baca juga: Masih Pandemi, Negosiasi Garuda dengan Lessor Dinilai Terbuka Lebar

"Perguruan tinggi dan sekolah wilayah yang PPKM level 1 sampai 3 bisa melakukan pembelajaran tatap muka dan kita juga mengingatkan, orang tua atau wali tetap berhak menjadi penentu metode pembelajaran terbaik bagi anak," terangnya.

Nadiem juga memastikan Pemerintah pusat terus mengupayakan vaksinasi bagi pelajar usia 12 tahun ke atas. meskipun vaksinasi pelajar juga bukanlah syarat PTM terbatas.

"Kita akan pantau terus Pemerintah Daerah khususnya di Indonesia berupaya melakukan vaksinasi terhadap usia 12 tahun ke atas,"katanya.

Terpisah, Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris saat dikonfirmasi mengaku sangat setuju karena pembelajaran jarak jauh sangat memberikan dampak negatif. 

"Kecenderungan gawai yang dipakai untuk PJJ digunakan untuk hal-hal yang tidak mendukung pembelajaran dan terkait pelaksanaan PTM terbatas ini sangat mendesak dan kita akan laksanakan secepatnya," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya