Irjen Rudy Sufahriadi Ceritakan Detik-detik Penembakan Ali Kalora

Irjen Pol Rudy Sufahriadi
Sumber :
  • Instagram Polisi_KIta

VIVA – Belum cukup sebulan, upaya pencarian sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso yang dipimpin oleh Irjen Polisi Rudy Sufahriadi sudah membuahkan hasil,

Perwira Polisi Pukul Jurnalis TV, Kapolda Gorontalo Minta Maaf: Saya yang Tanggungjawab

Rudy Sufahriadi yang kembali dipercaya Kapolri untuk menahkodai Polda Sulteng menunjukan keseriusannya dalam pencarian sisa DPO teroris Poso tersebut.

Dua DPO teroris Poso ditembak mati, satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Penampakan Kapolda Kalsel Terjun ke Lapangan Demi Perayaan Natal di 255 Gereja Berjalan Aman

Di hadapan awak media, Minggu, 19 September 2021, Rudy Sufahriadi mengatakan, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu pada tanggal 18 September 2021 Pukul 18.00 Wita.

“Akibat kontak tembak tersebut, tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP,” kata Rudy.

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menerangkan, Satgas Madago Raya telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M16 yang diduga milik Ali Kalora, dua buah ransel, satu buah bom tarik, satu buah buah bom bakar dan lain-lain.

Dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso, maka sisa DPO teroris Poso tinggal 4 orang, diharapkan para sisa DPO teroris Poso segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu dilapangan, tegas Kapolda Sulteng.

Adapun 4 sisa DPO teroris Poso yang menjadi buruan satgas madago raya saat ini yakni Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.

Sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, Sabtu.

Dari informasi yang diterima, kontak tembak itu menewaskan dua orang teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora, dan satu orang anggotanya, Jaka Ramadhan.

"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," kata Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya