Kantor LBH Yogya Diteror Bom Molotov, Direktur: Kami Tidak Takut

Kantor LBH Yogyakarta yang dilempar bom molotov
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta Yogi Zul Fadhli angkat bicara terhadap aksi teror berupa pelemparan bom molotov ke kantornya. Yogi menyebut bahwa dirinya bersama kawan-kawan LBH Yogyakarta lainnya tidak takut dengan aksi teror tersebut.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Simak Susunan Lengkapnya

"Serangan ini teror pada pembela HAM dan pendamping hukum. Ini bertentangan dengan dengan negara hukum dan merupakan pidana. Kami sama sekali tidak takut pada teror ini. Kami akan terus maju melakukan pembelaan masyarakat miskin terdampak kasus-kasus struktural," kata Yogi, Sabtu 18 September 2021.

Baca juga: Polisi PJR Diduga Aniaya Pengendara di Tol, Begini Duduk Perkaranya

Mentan Amran Copot Direktur di Kementan yang Terima Fee, 3 Pegawai Diperiksa

Dia menduga aksi teror berupa lemparan bom molotov ke kantor LBH Yogyakarta ini bisa saja berkaitan dengan sejumlah kasus yang sedang ditangani oleh lembaganya. Yogi memaparkan ada sejumlah perkara struktural dan pendampingan masyarakat marginal yang saat ini ditangani oleh LBH Yogyakarta.

Perkara struktural ini diantaranya adalah kasus penggusuran warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah; kasus gugatan dosen Universitas Proklamasi 45; advokasi tentang Peraturan Gubernur (Pergub) DIY tentang larangan demonstrasi di kawasan Malioboro; pembangunan PLTU di Cilacap dan pembangunan pabrik semen di Gombong.

Sekeluarga di Bogor Diteror, Satu Orang Tewas Mengenaskan

Yogi menceritakan, aksi pelemparan bom molotov ini mengakibatkan teras kantor LBH Yogyakarta yang berada di sisi barat hangus. Aksi pelemparan bom molotov ini baru diketahui oleh salah seorang staf LBH Yogyakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, memang nampak bekas sisa kebakaran di bagian kusen jendela, kaca, tembok, kursi teras dan atap. Selain itu di bagian ruang tamu, nampak pula gorden yang terkena percikan api.

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024