Manager Director Rimbun Air Jelaskan Kelayakan Pesawat Bekas Itu

Penyerahan jenazah Capt Mirza korban kecelakaan Rimbun Air di Kota Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Pihak Rimbun Air melalui Manager Director buka suara terkait kelayakan pesawat twin otter Rimbun Air PK-OTW yang mengalami kecelakaan di Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Kamis 16 September 2021. Pihaknya menyebut pesawat tersebut merupakan pesawat bekas yang dibeli dari Kanada telah di-refurbish atau diperbaharui.

Kotak Hitam Jeju Air Mati 4 Menit Sebelum Kecelakaan, Pakar Endus Kejanggalan

“Pesawat sangat bagus sekali itu baru datang dari Kanada, Januari 2021 dengan equipment yang dilengkapi standar Indonesia dan sangat sangat baik sekali. Kami di sana full overhoul dari kanada dan pesawat tidak ada masalah sedikit pun,” kata Manager Director Rimbun Air, Romdhani usai menyerahkan jenazah Capt Mirza di Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat 17 September 2021.

Romdhani mengatakan, pesawat tersebut merupakan pesawat bekas. Sebab untuk jenis twin otter tidak ada yang baru. 

Dua Kotak Kotak Hitam Jeju Air Ternyata Tak Rekam Apapun 4 Menit Terakhir sebelum Ledakan

Namun pesawat itu merupakan refurbish seperti baru yang diperbarui di Kanada. Namun saat ditanya jam terbang, Romdhani mengaku tidak ingat persis pesawat yang digunakan itu sebenarnya sudah menempuh berapa jam terbang. 

“Saya tidak hafal pesawat ini sudah berapa jam terbang. Kalau tidak salah 40 ribu jam, saya lupa. Kalau dari Kanada itu sampai 150 ribu cycle,” katanya lagi merespons kelayakan jam terbang peswat twin otter itu.

Benda Diduga Serpihan Pesawat Ditemukan di Pesisir Pantai Sambas
Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov

Organisasi Islam Amerika Murka Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Singgung Diskriminasi Agama

Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat Frontier Airlines, memicu kemarahan organisasi Islam Amerika (CAIR). Desak investigasi dugaan diskriminasi terhadap legenda UFC.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025