Cegah COVID-19 Varian MU, PMI di Pelabuhan Batam Diskrining Ketat

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau Isolasi Apung Terpadu KM Bukit
Sumber :

VIVA – Pemerintah mengantisipasi penyebaran varian virus baru COVID-19 seperti varian Mu (B.1.621) masuk wilayah RI. Salah satunya dengan melakukan skrining ketat bagi pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Batam.

Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp 10,17 Triliun, Menhub Pede Target 2024 Tercapai

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan skrining ketat ini sesuai permintaan Presiden Jokowi. Maka itu, Pelabuhan Batam  yang merupakan salah satu area pintu masuk internasional mesti jadi perhatian.

"Presiden minta dilakukan pengawasan secara khusus lintas batas dari luar negeri ke Indonesia," kata Budi, dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 17 September 2021.

Kata Menhub Dudy soal Rencana Pemindahan Pelabuhan Impor

Dia menjelaskan, sebagai tempat yang melayani rute internasional, rata-rata pekerja migran Indonesia yang datang melalui Pelabuhan Batam bisa mencapai 100 orang per hari.

Budi mengatakan dalam skrining saat ini, pihak Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19 melakukan tes PCR dan metode Tes Cepat Molekuler (TCM). Dengan tes tersebut, hasilnya sudah bisa diketahui dalam beberapa jam.

Menhub Bakal Umumkan Hasil Evaluasi Penurunan Harga Tiket Pesawat Pekan Ini

"Sehingga para pekerja migran yang yang keluar dari titik kedatangan ini sudah diketahui mana yang positif maupun negatif," tutur Budi.

Pun, ia menambahkan bahwa ada rekomendasi kepada pekerja migran yang hasil PCR negatif dalam sepekan maka diimbau agar vaksinasi di hari ke delapan.

Budi melanjutkan pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dari luar negeri dengan Transportasi Darat (SE Nomor 75 tahun 2021), Laut (SE Nomor 76 tahun 2021), dan Udara (SE Nomor 74 tahun 2021).

Luruskan Kesalahpahaman

Sementara, Kemenhub meluruskan kesalahpahaman soal penanganan penanganan keamanan saat Menhub Budi Karya melakukan kunjungan ke Pelabuhan Batam, Kamis, 16 September 2021. Juru Bicara  Kemenhub, Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf kepada awak media yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan.

"Kami memohon maaf pada awak media  atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan," ujar Adita.

Adita menekankan, pihaknya selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dengan indiden tersebut, jadi evaluasi untuk terus melakukan perbaikan ke depan.
 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China, Begini Respons Menhub

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Mau Dikembalikan ke China, Menhub Buka Suara

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024