Jokowi Beri Bonus Atlet Paralimpiade, Peraih Emas Dapat Rp5,5 Miliar
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA - Presiden Joko Widodo memberikan bonus kepada para atlet dan tim pelatih yang telah berjuang pada ajang Paralimpiade di Jepang, baru-baru ini.
Pada ajang olahraga bagi para atlet disabilitas ini, Indonesia berada di peringkat 43. Sementara China menjadi juara umum. Kepada mereka yang peraih medali, Jokowi pun memberi bonus.
"Atas prestasi yang saudara raih, pemerintah memberi apresiasi penghargaan berupa bonus Rp5,5 miliar kepada peraih emas, Rp2,5 miliar bagi peraih perak, Rp1,5 miliar kepada peraih perunggu. Dan bonus juga diberikan kepada para atlet non peraih medali serta pelatihnya," kata Jokowi saat menerima para atlet di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 September 2021.
"Semua kembali dalam kondisi yang sehat. Saya dan seluruh rakyat Indonesia menyambut kepulangan saudara-saudara dengan gembira, senang, dan bangga menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya atas perjuangan dan kerja keras saudara-saudara," lanjut Jokowi.
Baca juga: LIVE Breaking News: Jokowi Ketemu Atlet Paralimpiade di Istana Bogor
Jokowi juga mengucapkan terima kepada cabang olahraga bulu tangkis yang menyumbangkan dua emas. Prestasi para atlet, kata Jokowi, adalah sebuah inspirasi serta motivasi.
Bukan hanya para atlet, tapi kepada seluruh masyarakat agar terus memberikan yang terbaik untuk bangsa.
"Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa dan mampu bersaing. Dan selamat juga untuk para juara yang sudah mempersembahkan baik medali perak maupun perunggu," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada tim, oficial, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Jepang.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menegaskan apa yang ditunjukkan Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo sama sekali tidak ada bedanya dengan Olimpiade karena sama-sama bisa menghasilkan prestasi dan bisa mengharumkan nama bangsa. Menpora mengimbau kepada masyarakat untuk juga memberikan dukungan yang sama kepada Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo.
“Posisi atlet Olimpiade dan Paralimpiade saat ini sejajar. Pemerintah menaruh perhatian yang sama bagi atlet Olimpiade maupun Paralimpiade. Diharapkan masyarakat juga bisa memberikan dukungan yang sama bagi keduanya,” ujar Zainudin Amali.
Indonesia mencatat prestasi luar biasa pada perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020. Sejarah tercipta dengan torehan dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
"Satu hal yang membanggakan kita, bahwa pencapaian kontingen ini mengalami peningkatan sangat pesat dan luar biasa dibandingkan Paralimpiade Rio de Janiero 2016, saat itu Indonesia hanya berada di peringkat 76, tetapi sekarang naik menjadi peringkat ke 43,” ujar Zainudin Amali.