Lawan Pandemi COVID-19, Sentra Vaksinasi Penting Demi Herd Immunity
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Langkah pemerintah yang gencar dalam vaksinasi COVID-19 demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok didukung berbagai pihak termasuk lembaga pendidikan seperti universitas. Dengan kondisi pandemi yang belum berakhir, sentra vaksinasi jadi perhatian penting untuk menekan lonjakan kasus positif.
Hal ini yang disoroti Universitas Budi Luhur (UBL) karena bersedia menjadi sentra vaksinasi COVID-19. Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino, menyampaikan sejak 21 Juni hingga 14 September 2021, pihaknya menjadi sentra vaksinasi dengan melibatkan 71 relawan mahasiswa, 54 relawan dosen, dan 93 tenaga kesehatan dari Puskesmas Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Wendi mengaku bersyukur karena Pemprov DKI melibatkan UBL dalam pemberian vaksinasi ke warga Ibu Kota. Ia mengatakan dengan cara ini diharapkan bisa membantu program pemerintah untuk merealisasikan herd immunity.
"Dalam rangka menuju herd immunity sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan terkendali melalui prokes COVID-19," kata Wendi, dalam keterangannya, Rabu, 15 September 2021.
Dia menyampaikan dari target 45 ribu vaksin ternyata sudah terlampaui. Sebab, sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 54.382 di sentra vaksinasi UBL. "Alhamdulillah, jauh di atas target," tutur Wendi.
Sentra vaksinasi di Universitas Budi Luhur Jakarta
- Istimewa
Sementara, Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine mengatakan vaksinasi sebagai salah satu strategi pengendalian COVID-19. Ia bilang masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan atau prokes meski tren kasus positif di Tanah Air sudah menurun.
"Ini yang perlu kita jaga bersama agar kurva COVID-19 bisa kita kendalikan dan rutun," tutur Prima.
Di wilayah Jakarta Selatan, UBL menjadi kampus pertama yang menjadi sentra vaksinasi. Peran kampus dan berbagai pihak diperlukan untuk menekan dan menurunkan tingkat positivity rate COVID-19 di Jaksel.
Sebelumnya, laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, angka penambahan kasus positif di Tanah Air per Rabu, 15 September 2021, bertambah sebanyak 3.948. Dengan demikian, total sementara kasus positif COVID-19 secara nasional jumlahnya 4.178.164 orang. Angka ini dilaporkan sejak awal Maret 2020 yang diumumkan pemerintah.
Kabar baiknya, orang yang sembuh dari COVID-19 juga bertambah sebanyak yaitu 11.046. Untuk sementara, total kasus sembuh dari COVID-19 secara nasional jumlahnya mencapai 3.953.519 orang.
