Tiga Kru Pesawat Rimbun Air Ditemukan Meninggal Dunia
- tvOne/ Desius Termas (Timika, Papua)
VIVA – Tim gabungan SAR berhasil menemukan tiga kru pesawat Rimbun Air yang jatuh di Sugapa, Intan Jaya, ditemukan meninggal dunia. Jenazah tiga kru tersebut ditemukan di Bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan informasi laporan dari masyarakat telah ditemukan pesawat Rimbun Air PK-OTW di Kampung Bilogai Distrik Sugapa di ketinggian 2.400 meter.
Setelah mendapat laporan tersebut, Tim Gabungan TNI-Polri dan warga langsung menuju ke TKP guna melakukan evakuasi korban.
“Sesampainya di TKP tim mendapati bahwa ketiga Kru Pesawat telah meninggal dunia," kata Kamal, Rabu, 15 September 2021.
Kamal menjelaskan ketiga jenazah kru yang ditemukan itu masing-masing bernama Mirza (Pilot), Fajar (Copilot) dan Iswahyudi (enginering).
Untuk diketahui, bahwa Pesawat Rimbun Air Pk OTW hilang kontak pada hari Rabu tanggal 15 September 2021 Pukul 07.37 WIT, di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Nabire.
Kamal menyebutkan, untuk jenazah dari mekanik atas nama Iswahyudi, langsung bisa di angkat, karena posisi almarhum berada di ekor Pesawat.
Sementara itu, dua crew ainnya yakni Pilot H.Mirza dan Co Pilot Fajar, sampai malam ini masih terus diupayakan untuk diangkat, mengingat letak jenazah kedua korban tertimbun dengan bangkai depan Pesawat di dalam tanah. Selain itu proses evakuasi terkendala cuaca karena dari sore tadi hingga saat ini di TKP masih Hujan Kabut.
Direncanakan besok pagi hari Kamis tanggal 16 Sepetember 2021 pagi ketiga korban akan di evakuasi menuju ke Distrik Sugapa.
Sebelumnya, pesawat Rimbun Air dilaporkan hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kementerian Perhubungan menginformasikan pesawat cargo seri Twin Other 300 dengan nomor penerbangan PK-OTW itu hilang kontak pada pukul 07.37 WIT, Rabu hari ini, 15 September 2021.
"Telah terjadi hilang kontak pesawat Rimbun Air PK-OTW di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangannya.
Pelanggaran HAM di Papua, Sebuah Luka yang Menuntut Keadilan
Pelanggaran HAM di Papua adalah luka menganga yang menuntut keadilan.
