NU Jatim Dukung Polda Serbu Santri dan Nahdliyin dengan Vaksinasi
- VIVA/ Nur Faishal.
VIVA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, mengatakan bahwa organisasinya mendukung penuh upaya Kepolisian Daerah Jatim dalam melakukan serbuan vaksinasi di lingkungan NU, pesantren, dan masyarakat umum. NU sendiri di kabupaten/kota selama ini berkolaborasi dengan Polri untuk menyukseskan program vaksinasi.
Hal itu disampaikan Kiai Mustamar saat bersama Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk santri dan pelajar di Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma’arif (YPM) di Sepanjang, Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 14 September 2021.
“Kami, NU, di samping punya Satgas COVID, tugasnya antara lain juga mendukung vaksinasi. Kami terus mendorong pesantren-pesantren, lembaga pendidikan Ma'arif, diniyah-diniyah, masyarakat, serta jemaah [NU] untuk terus menerima vaksinasi,” kata Kiai Mustamar.
Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang, itu mengatakan, sejak vaksinasi dilaksanakan oleh pemerintah, NU dan pesantren di daerah-daerah turut berperan menyukseskan kegiatan untuk menghadapi pandemi COVID-19 tersebut. “Di Malang [vaksinasi] berjalan, di Lirboyo berjalan, dan di mana-mana berjalan,” katanya.
Baca juga: Ganjar Setuju Pedagang Mi dan Bakso Bisa Jualan Jika Sudah Vaksin
Di seluruh kabupaten/kota di Jatim, lanjut Kiai Marzuki, NU dan pesantren juga berkolaborasi dengan Polri dan instansi lain dalam hal kegiatan vaksinasi. “Alhamdulillah, kami sukses. Dari polda dan polres masing-masing, rata-rata PCNU mendapatkan jatah ribuan dosis [vaksin],” ujarnya.
Kepala Polda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, total 6000 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk santri dan pelajar di YPM Sidoarjo. Sebanyak 3000 dosis untuk tahap pertama dan 3000 dosis sisanya untuk vaksinasi tahap kedua. Vaksinasi dibantu tim tenaga kesehatan dari Polda Jatim dan Biddokes yang berjumlah 60 orang.
Nico mengatakan PWNU Jatim sengaja digandeng agar percepatan vaksinasi bisa segera mencapai target. Harapannya, target 70 persen dari total sasaran 31 juta sasaran vaksinasi tercapai pada Desember nanti. Hingga September ini, capaian vaksinasi di Jatim baru mencapai 35 persen.
"Kami juga akan bersama-sama terus dengan PWNU di dalam meningkatkan akselerasi vaksinasi. Besok rencana kami akan rapat. Dalam rapat ini kami berdiskusi bagaimana mempercepat penyerapan vaksinasi di Jawa Timur. Tadi kami diskusi, tentunya PWNU dengan seluruh jajarannya siap,” kata Nico.