COVID-19 dari Luar Jawa-Bali Sumbang 59,46 Persen Kasus Nasional

Polisi menggeledah pelayanan rapid antigen COVID-19 drive thru di Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kasus aktif di luar Jawa-Bali sedikit mengalami penurunan. Namun Airlangga menyebut jumlah kasus luar Jawa-Bali atas COVID-19 secara nasional lebih dari 50 persen. 

Di Acara KPK-OECD, Airlangga Hartarto Ajak Seluruh Unsur Masyarakat Perangi Praktik Suap

"Dapat kami sampaikan khusus untuk luar Jawa Bali kasus nasional yang per 12 September kemarin luar Jawa-Bali berkontribusi terhadap kasus aktif 59,46 persen," kata Airlangga pada Senin 13 September 2021.

Airlangga merinci perkembangan mingguan masing-masing wilayah di luar Jawa-Bali. Di Sumatera tingkat kesembuhannya mencapai 91,96 persen dengan fatality rate 3,54 persen. Sementara itu kasus aktifnya antara 9 Agustus-12 September turun 68,30 persen.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Lalu di Nusa Tenggara, tingkat kesembuhannya 95,03 persen, fatality rate 2,29 persen dan kasus aktifnya turun 81,66 persen. Tingkat kesembuhan di Kalimantan mencapai 93,21 persen, fatality rate 3,13 persen dan perkembangan kasus turun 74 persen. 

"Maluku-Papua tingkat kesembuhan 84,29 persen lalu fatality rate-nya 1,56 persen dan kasusnya turun 38,07 persen," ujar dia. 

Ingin Lompatan Besar, Menko Airlangga Dorong Perguruan Tinggi Kerja Sama Dengan Industri

Kemudian di Sulawesi kesembuhannya 93,54 persen, fatality rate 2,58 persen dan penurunan kasus aktif adalah minus 73,9 persen. Kata dia, momentum penurunan kasus yang kurang dari 100 ribu ini agar terus dijaga. Dia meminta masyarakat terus waspada karena pandemi COVID-19 masih bisa naik turun mengingat varian Delta tak bisa diprediksi. 

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa pandemi COVID-19 ini sifatnya dinamis," kata Airlangga.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025