Vaksinasi COVID-19 Jadi Syarat Pemerintah Turunkan Level PPKM

Kota Semarang kini sudah menerapkan PPKM level 2 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA – Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4 di Jawa Bali hingga 20 September 2021. PPKM dinilai berhasil menurunkan kasus positif di Jawa Bali.

Beda Pernyataan Luhut dan Kemenkeu soal PPN Naik Jadi 12% di 2025, Tunda Atau Lanjut?

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan PPKM sebagai alat untuk memonitor.

"PPKM alat kita untuk memonitor. Kalau tidak dikendalikan, kasus bisa meningkat lagi seperti di negara lain," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 13 September 2021.

Nasib Pemberlakuan PPN 12 Persen Dindur, Luhut Pandjaitan Jelaskan Begini

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, ada pelonggaran yang diberikan. Salah satunya, bioskop yang berada di daerah level 2 dan level 3 sudah diizinkan beroperasi lagi dengan syarat kapasitas maksimal 50 persen. Selain itu, bagi warga yang mau ke bioskop mesti menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Hanya orang dari daerah kategori hijau yang boleh masuk bioskop," ujar Luhut.

Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas

Selain itu, Luhut menyampaikan dengan tingginya vaksinasi COVID-19 maka pemerintah ingin menyertakan sebagai acuan penurunan level PPKM. Ia mengatakan demikian karena masih banyak daerah yang mesti digenjot dalam vaksinasi.

Luhut mengatakan dengan acuan ini sebagai cara untuk menampung animo masyarakat yang tinggi dalam vaksinasi.

"Maka karena itu, sebagai proses transisi hidup bersama COVID-19, diputuskan memasukkan cakupan indikator vaksinasi dalam evaluasi penurunan PPKM dari level 3 ke level 2, dan level 2 ke level 1 di Jawa-Bali," tutur Koordinator PPKM Jawa Bali itu.
 

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024