Luhut Ungkap soal Kapan PPKM Jawa-Bali Berakhir

Menko Marves Luhut Pandjaitan soal PPKM dan COVID-19 Jawa-Bali
Sumber :
  • Zoom Meeting Kemenkomarves

VIVA – Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Pandjaitan yang juga Koordinator Penanggulangan COVID-19 Jawa-Bali mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir memang terjadi penurunan angka kasus aktif COVID-19 setelah pemberlakukan PPKM. Namun dia mengingatkan agar tak terjadi euforia dan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu PPKM Level di Jawa-Bali tetap berlaku.

Bicara di Singapura, Luhut Jabarkan 2 Pilar Strategi Ekonomi Prabowo

"Situasi COVID-19 membaik begitu cepat di Jawa-Bali menyebabkan kecepatan PPKM dari perkiraan kita," kata Luhut dalam konferensi pers melalui Zoom Meeting, Senin 13 September 2021.

Namun demikian Luhut mengatakan meskipun situasi COVID membaik, vaksinasi dan protokol kesehatan masih tertinggal juga penggunaan aplikasi PeduliLindungi masih kurang.

Luhut Ungkap Prabowo Bakal Gelar Rapat Bahas Dampak Pilpres AS

Luhut karena itu meminta agar tak terjadi euforia karena di beberapa daerah di Jawa Tengah terjadi peningkatan angka kematian. Dia lalu mengingatkan soal periode penerapan PPKM.

"Kapan PPKM Jawa Bali akan diberlakukan? Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM level ini di seluruh Jawa-Bali," kata Luhut lagi.

Mantan Menteri SBY hingga Ekonom Jadi Anak Buah Luhut di Dewan Ekonomi Nasional, Simak Formasinya!

Hal ini akan terus dilakukan agar kenaikan angka kasus COVID-19 tidak terjadi. Dia mengatakan, pemerintah tak mau melakukan kesalahan sebagaimana yang terjadi di negara lain. Dia juga mengatakan akan ada tim yang diturunkan dalam memantau daerah di Jawa-Bali agar kerumunan tidak terjadi.

Dalam kesempatan itu Luhut juga menambahkan soal Bali yang protokol kesehatannya termasuk masker kian membaik namun perlu ada sejumlah hal yang jadi perhatian pemda setempat.

"Mohon maaf masih ada perayaan agama yang berlebihan. Hendaknya dikontrol agar pesertanya tidak banyak," kata dia soal Bali.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024