Sengketa Tanah Sentul City Vs Rocky Gerung Diharapkan Tak Dipolitisasi
- tvOne
VIVA - Konsultan properti Eka Gumilar turut menyoroti konflik PT Sentul City Tbk versus aktivis Rocky Gerung. Menurut Eka, daerah Bojong Koneng sudah lama terkenal banyak kasus tumpang tindih kepemilikan lahan karena banyak 'biong nakal' atau makelar tanah yang ada di sana.
“Mungkin Rocky Gerung (RG) ingin tanah lebih murah, membeli di luar kawasan Sentul City tapi melalui orang yang salah. Terbukti makelarnya masuk penjara karena persoalan tanah,” kata Eka melalui keterangan tertulisnya, Senin, 13 September 2021.
Eka mengatakan Haris Azhar selaku kuasa hukum RG dalam surat jawaban somasi pertama menyatakan Rocky Gerung memperoleh tanah tersebut secara patut dan sah menurut hukum sesuai dengan Surat Pernyataan Oper Alih Garapan yang juga telah dicatatkan di Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, dengan Nomor 592/VI/2009 tertanggal 1 Juni 2009.
Namun, Eka melanjutkan tanah yang dibeli RG tersebut berada dalam SK masterplan milik Sentul City, dan Sentul memiliki sertifikat induknya dengan SHGB Nomor 2412 dan 2411 Desa Bojong Koneng.
“Persoalan RG dengan Sentul City ini murni persoalan pribadi RG karena 'kedunguannya' membeli tanah pada orang yang salah,” kata dia.
Baca juga: Rocky Gerung Melawan Sentul City: Kita Ingin Tegakkan Akal Sehat
Eka berharap sengketa tanah dan rumah yang berada di Bojong Koneng, Masang, Kabupaten Bogor, tersebut tidak dipolitisasi.
“Jadi jangan menyimpulkan ini konflik politis, rasis dan seolah konglomerat vs rakyat. Kacau dong, kapan bangsa kita membangun dengan tenang,” katanya.
PT Sentul City Tbk dan Rocky Gerung saling adu klaim soal kepemilikan lahan yang berlokasi di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. PT Sentul City Tbk mengaku sebagai pemilik sah sebidang tanah yang bersertifikat SHGB Nomor B 2412 dan 2411 tersebut. PT Sentul City Tbk Kemudian melayangkan somasi kepada Rocky Gerung.
Namun, Kuasa Hukum Rocky Gerung Haris Azhar membantah klaim tersebut. Menurut dia, kliennya sudah tinggal di lokasi itu sejak tahun 2009 dan mendapatkan lahan itu dengan cara yang sah.
Bahkan, Rocky Gerung berencana menggugat balik PT Sentul City Tbk dengan nilai gugatan sebesar Rp1 triliun.
Respons Rocky Gerung soal 300 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi
Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti mutasi besar-besaran yang melibatkan 300 perwira tinggi (pati) TNI pada awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
