TNI/Polri Kontak Senjata dengan KKB di Kiwirok, Pegunungan Bintang
- Viva.co.id
VIVA – Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan kabar bahwa aparat TNI/Polri kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin, 13 September 2021.
Meski begitu, sebagaimana dilansir dari Antara, belum ada laporan lengkap mengenai peristiwa kontak tembak itu akibat sulitnya komunikasi ke wilayah Kiwirok.
Pada Selasa, 7 September, personel TNI Koramil 1715-05/Batom dan warga yang tergabung dalam Linmas Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, menangkap dua anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) Ngalum Kupel.
Selain menangkap dua anggota KSB yang merupakan kelompok pimpinan Lamek Tablo, TNI juga menyita lima pucuk senjata api berbagai jenis dan barang bukti lainnya.
Penangkapan mereka dilakukan di Distrik Oksibil, setelah warga melaporkan adanya perahu berpenumpang dua orang dari arah Papua Nugini (PNG) menuju Mongham yang merupakan basis KSB, kata Komandan Korem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu, 8 September 2021.
Awalnya, katanya, ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.
Anggota Koramil 1715-05/Batom, dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas, lantas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.
"Keduanya berhasil diamankan beserta isi perahu yang membawa lima pucuk senjata api," kata Izak seraya menyatakan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dan warga menangkap anggota KSB.
Kedua orang yang ditangkap, antara lain Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42), dan mereka kini ditahan di Markas Koramil Batom.
Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG. (ant)