BM PAN: Pemerintah Harus Fokus Lakukan Pemulihan Ekonomi

Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BN PAN)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) melakukan rapat kerja nasional (rakernas) secara luring dan daring di Jakarta sejak 11 sampai 12 September 2021. Dalam rapat tersebut, ada sejumlah agenda yang disepakati salah satunya meminta pemerintah fokus pemulihan ekonomi.

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Sekretaris Jenderal BM PAN, Achmad Qayyimel Alofi meminta pemerintah untuk memperkuat infrastruktur kesehatan dan melakukan mitigasi terhadap munculnya varian baru COVID-19 dari berbagai sumber penularan.

“Kemudian, meminta Pemerintah agar fokus melakukan pemulihan ekonomi dan meminimalisir berbagai statement di ruang publik yang menimbulkan kisruh serta perpecahan,” kata melalui keterangannya pada Minggu, 12 September 2021.

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Selain itu, Alofi mengatakan BM PAN bagian terpenting dari Partai Amanat Nasional (PAN). Tentu, BM PAN siap menjadi salah satu instrumen pemenangan pada 2024 dengan terus melakukan kerja-kerja nyata kerakyatan.

“Tujuannya untuk mewujudkan peran PAN di tengah-tengah masyarakat, khususnya selama masa pandemi COVID-19,” ujarnya.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

Di samping itu, Alofi menyarankan pemerintah khususnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali untuk membekukan berbagai kubu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). “Dan mendorong agar KNPI segera melakukan kongres bersama,” tandasnya.

Baca juga: Vaksinasi Sudah 99,3 Persen, Surabaya Kini Fokus Pemulihan Ekonomi

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025