Momen Lucu Erick Thohir Ingatkan Anak-anak Pentingnya Pakai Masker
- Istimewa
VIVA – Pemerintah terus gencar kampanyekan protokol kesehatan atau prokes untuk mencegah penularan kasus positif COVID-19 di tengah pandemi. Salah satu caranya dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Tapi, momen Erick dalam mensosialisasikan penggunaan masker ini cukup unik. Pengusaha nasional itu mengingatkan pentingnya memakai masker kepada anak-anak di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cikuya, Solear, Tangerang, Minggu, 12 September 2021.
Awalnya Erick yang ingin melihat kondisi TBM Cikuya langsung ditodong anak soal buku cerita.
"Pak menteri bacain kita buku dong," kata seorang anak dengan polos meminta Erick agar mau membacakan buku.
Merespons permintaan anak kecil tersebut, Erick tertawa lalu mengatakan kesediannya untuk membacakan buku. Sontak, suasana di lokasi menjadi riuh, dan penuh tawa.
"Wah, boleh, boleh. Buku apa nih yang mau dibacakan? tanya Erick.
"Ohh. Aku dan Maskerku," kata Erick sambil melihat buku cerita tersebut.
Erick dengan santai meminta anak-anak untuk mendekat ke dirinya. Ia pun mulai membacakan buku pelan-pelan sesuai isi ceritanya.
Saat bercerita, tak ada kecanggungan anak-anak mendekat ke Erick. Begitupun Erick yang terlihat santai dan akrab dengan anak-anak. Sebagian anak-anak kemudian terlibat tanya jawab dengan Erick soal masker.
"Ayo, ini ada berapa masker?Gambarnya juga bagus-bagus," ujar Erick.
Erick menyampaikan kegunaan masker yang bisa melindungi diri dari virus COVID-19. Selain itu, manfaat masker juga untuk kesehatan dari menghindar dari penyakit influeza. Dia pelan-pelan mengimbau dan mengajak anak-anak agar terus rutin memakai masker.
"Emang nggak enak ya pakai masker. Tetapi, harus dibiasakan ya supaya melindungi diri kita," kata Erick.
Usai membacakan cerita pada anak-anak, Erick langsung melakukan diskusi kepada relawan literasi yang tergabung dalam Forum TBM Tangerang Raya.
Erick menyampaikan agar TBM ini terus dipertahankan karena menjadi wadah positif bagi masyarakat terutama anak-anak. Menurut dia, hal ini juga bisa membuka cakrawala ilmu pengetahuan. Apalagi, minat masyarakat dalam membaca dinilainya juga sudah meningkat.
"Membaca harus menjadi sebuah budaya, kita akan terus dukung agar kecerdasan anak bangsa terus meningkat. Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan pengetahuan dan daya ingat," jelasnya.
Salah satu relawan, Ketua TBM Jelita Cangkudu, Dewinta Agustini mengatakan jumlah TBM di Tangerang Raya ada sekitar 130. Untuk keseluruhan skala provinsi di Banten ada kurang lebih 600.
"Kalau di banten sendiri ada 600-an. Semuanya aktif dan jalan semua. Satu TBM rata-rata itu di bawah SD-SMP menjangkau hingga lebih 50 anak," kata Dewinta.
Selain ke TBM Cikuya, Erik juga sempat berdialog dengan sejumlah kepala sekolah dasar negeri yang ada di Kabupaten Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Erick menyerahkan bantuan perangkat sekolah seperti router wifi, projector, projector screen, webcam, laptop chromebook, seragam sekolah, hingga perpustakaan digital edu balai pustaka.