Momen Gibran Pakai Ketapel tapi Gagal Terus Pecahkan Balon Haornas

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA – Aksi lucu terlihat saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) yang bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman Stadion Manahan Solo, Kamis, 9 September 2021. Putra sulung Presiden Jokowi itu selalu gagal meletuskan balon.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Momen meletuskan balon itu mesti dengan dibidik melalui ketapel. Prosesi peletusan balon itu digelar sebagai tanda dibukanya secara simbolis even Porwaso. 

Gibran sebagai Wali Kota Solo didaulat untuk maju ke depan meletuskan balon. Hanya saja cara untuk meletuskannya memang cukup menantang dengan bidikan slingshot atau ketapel. Pada saat momen bidikan pertama dengan peluru itu tak berhasil.

Gibran Rencanakan Sekolah AI Pertama di Indonesia, Perusahaan Amerika Siap Bantu

Lantas, Gibran kembali berusaha membidik satu dari enam balon yang terpasang di di bagian atas panggung acara. Pun, saat bidikan kedua itu, ia lagi-lagi tidak tepat sasaran saat melepas tarikan peluru dari ketapel. Padahal, jarak antara tempat Gibran membidik dengan balon itu hanya sekitar 10 meter.

Tak putus asa, dua kali bidikan ketapel yang gagal tak menyurutkan Gibran untuk kembali berusaha membidik balon tersebut agar meletus. Pihak Puma Solo Slingshot Club (PSSC) yang ikut dilibatkan dalam acara tersebut pun kembali menawarkan ketapel lainnya agar Gibran merasa nyaman saat membidik. Namun, bidikan ketiga lagi-lagi meleset jauh.

Hadiri Tanwir I Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Gibran

Sempat ingin berhenti, namun Gibran kembali lagi berusaha untuk meletuskan balon warna putih dan merah itu dengan bidikan ketapel. Setelah percobaan keempat gagal, ia pun kembali mencoba hingga tujuh kali bidikan dan semuanya gagal meleset dari sasaran.

Malah yang berhasil membidik tepat sasaran Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Melakukan empat kali bidikan dengan peluru, dua bidikan di antaranya berhasil mengenai balon meletus dan isi potongan kertas warna-warni pun berhamburan. 

Bukan hanya Teguh, Kapolresta Solo, Dandim 0735 Solo dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Solo juga berhasil membidik sasaran balon setelah beberapa kali berusaha. “Ya sulit, banyak (melepaskan bidikan) tapi nggak pernah ke sana," kata Gibran.

Ia mengaku baru sekali ini main ketapel dengan yang sejenis ini. Baginya ini menjadi pengalaman baru. Namun, saat disinggung apakah tertarik mengikuti latihan main ketapel, ia mengatakan tak tertarik. "Nggak (ikut latihan), angel (sulit). Harganya mahal juga,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengaku permainan ketapel ini mengingatkannya saat masa-masa kecil dulu. Ia sering membidik buah mangga dengan ketapel dan kena. “Jadi, teringat dulu ketika sering mlinteng (bidik dengan ketapel) mangga,” katanya tertawa.

Untuk membidik balon dalam kegiatan pembukaan Porwaso itu, Teguh menyebutkan telah melakukan empat kali bidikan dengan ketapel. Ia pun beruntung ada beberapa bidikannya yang tepat sasaran. “Dari empat kali, dua kali berhasil mengenai balon dan meletus,” katanya dengan semringah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya