Kepala Distrik di Papua Diduga Jual Empat Ton Beras Bansos

Sejumlah warga Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, berdemonstrasi mempertanyakan beras bansos sebanyak empat ton yang hilang.
Sumber :
  • ANTARA/Marius Frisson Yewun

VIVA – Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua, menduga mantan Kepala Distrik Wouma, berinisial SM, telah menjual empat ton beras bantuan sosial (bansos) yang seharusnya diberikan secara gratis untuk masyarakat Wouma.

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jayawijaya Iptu Mattinetta di Wamena, Rabu, 8 September 2021, mengatakan pihaknya masih mencari di mana SM menjual beras bantuan sosial itu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Distrik Wouma, di mana tempat dijualnya beras itu karena kami menduga beras milik masyarakat Wouma ini sudah dijual," ujarnya.

Buka Situs Pemerintah Ini untuk Cek NIK KTP Terdaftar Penerima Bansos atau Tidak

Jika sang mantan kepala distrik mau mengembalikan empat ton beras bansos itu maka akan disalurkan kepada masyarakat Wouma, dan proses hukum terhadap yang bersangkutan dihentikan.

"Kalau yang bersangkutan tak bisa mengembalikan beras itu maka akan ditindak lanjuti dengan penegakan hukum karena ini merupakan hak masyarakat yang harus diterima," ujarnya.

Daftar Harga Pangan 21 November 2024: Telur Ayam hingga Minyak Goreng Naik

Saksi lain yang diperiksa terkait kasus itu adalah dua orang petugas program keluarga harapan (PKH) serta Kepala KCP Bulog Wamena.

Sebelumnya masyarakat Distrik Wouma berdemonstrasi ke kantor Bupati Jayawijaya untuk meminta SM diganti karena dinilai terlibat penggelapan bantuan beras di sana.

Masyarakat menyampaikan bahwa mereka hanya menerima bantuan beras sebanyak dua ton dari total yang seharusnya diterima adalah enam ton lebih.

Setelah dua kali demonstrasi terkait beras itu dan mendesak kepala distrik diganti, akhirnya SM menyatakan mengundurkan diri dari jabatan. (ant)

Ilustrasi pencairan dana bantuan sosial (bansos)

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Bantuan Atensi Yapi merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak yatim piatu. Bantuan sosial ini diberikan untuk anak yatim yang termasuk golongan kurang mampu.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024