Kronologi Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang Tewaskan 41 Orang

Lapas Kelas 1 Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten kebakaran pada Rabu dini hari, 8 September 2021. Dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

Terungkap! Penyebab Nyawa Martin Tak Tertolong Usai Padamkan Kebakaran di Pasar Cisalak

Akibat kebakaran hebat ini, data sementara didapat sebanyak 41 narapidana meninggal dunia, 8 narapidana mengalami luka berat, dan 72 narapidana mengalami luka ringan.

"Telah terjadi peristiwa kebakaran di salah satu Blok Hunian Lapas Kelas 1 Tangerang. Adapun saat ini pihak Lapas bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran, Paramedis RSUD Kota Tangerang, TNI-Polri, serta Paramedis UPT Tangerang Raya dan lain-lain," kata Kepala Lapas Klas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono.

Satu Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Kebakaran di Pasar Cisalak, Begini Kronologinya

Victor menjelaskan, kronologi kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang Blok Chandiri Nengga 2 diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Adapun isi penghuni di blok tersebut sebanyak 122 orang.

Dia menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.45 WIB di Blok Hunian C2 (Chandiri Nengga 2) Lapas Kelas I Tangerang. "Diduga akibat arus pendek/korsleting listrik," kata Victor.

Langkah Mudah Cara Mengatasi Korsleting Listrik di Rumah Tanpa Tukang!

Pihak Lapas Klas I Tangerang lantas menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Kemudian hadir sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.15 WIB. Pihak Lapas segera menghubungi RSUD Kota Tangerang untuk mengevakuasi korban yang ada, sampai saat ini masih dilakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban yang berada di dalam blok hunian tersebut.

"Telah datang beberapa belas ambulans dari rumah sakit umum untuk penyelematan terhadap korban," kata Victor.

Victor menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban. Tetapi belum bisa menjelaskan secara rinci korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Akan kami laporkan kembali data korban tersebut," kata Victor.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya