Kerbau Masuk Sirkuit Mandalika, Netizen Heboh

Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • instagram.com/themandalikagp/

VIVA – Seekor kerbau terekam masuk Sirkuit Mandalika di Praya, Lombok Tengah. Foto kerbau tersebut kemudian menjadi heboh di jagat maya, Selasa, 7 September 2021.

Cantiknya Pevita Pearce Saat Resepsi di Malaysia, Netizen Salfok Sama Gaunnya

Belum diketahui dari mana kerbau tersebut masuk karena di lokasi sirkuit telah dipasang jaring pengaman.

Netizen mengaitkan masuknya kerbau dengan larangan bagi masyarakat untuk melintasi sirkuit MotoGP.

Jennifer Coppen Ungkap Status Hubungan dengan Aisar Khaled

"Manusia katanya tidak boleh, sampai camat pun mengeluarkan imbauan. Tapi kenapa kok kerbau boleh," ujar seorang netizen.

"Aspal sirkuit rusak karena ban motor. Tidak untuk kerbau," ujar netizen lainnya.

Netizen Soroti Reino Barack yang Pertama Kali Makan Seblak dan Pakai Sumpit

"Kerbau juga ingin mencicipi sirkuit MotoGP. Masak Valentino Rossi aja," ujar netizen.

"Mungkin ke depan ada event KeboGp," kata warganet lainnya.

Sebelumnya pada Senin, 6 September 2021 Camat Pujut, Lombok Tengah, Lalu Sungkul telah mengeluarkan surat imbauan agar warga sementara waktu tidak melintasi jalur sirkuit menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Warga juga dilarang membuang sampah dan puntung rokok di lokasi sirkuit. Termasuk tidak membawa anggota keluarga berekreasi di sirkuit.

"Jenis aspal tersebut berbeda dengan jalan lain, maka demi safety dan security untuk warga dan semua pihak untuk sementara diimbau/bukan dilarang (ke sirkuit)," kata Camat Pujut, Senin, 6 September 2021.

"Karena material aspal tersebut flamamble, sangat mudah terbakar. Mohon kerja sama semua pihak," ujarnya.


 

Protes Sandi Damkar karena tidak diperpanjang kontrak kerja

Sandi Damkar yang Bongkar Korupsi dan Viralkan Alat Rusak Tak Diperpanjang Kontrak, Netizen: Angkat Jadi Duta Damkar

Sandi Butar Butar, tenaga honorer Damkar Depok yang bongkar korupsi dan viralkan alat rusak kontraknya tak diperpanjang.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025