RSHS Vaksinasi 3 Ribu Warga dengan Vaksin Moderna

Seorang warga disuntik vaksin COVID-19 buatan Moderna di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, Jawa Barat, memvaksin COVID-19 dengan vaksin buatan Moderna untuk 3 ribu orang masyarakat umum yang ditargetkan tuntas dalam satu bulan dengan penyuntikan 200 orang per hari.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Untuk vaksinasi Moderna kita tujukan untuk umum, kami rencanakan setiap hari vaksinasi ini 200 sasaran. Untuk total sasaran kami rencanakan 3.000 sasaran," ujar Koordinator Pelayanan Medik RSHS DR. dr. Zulvayanti, Sp.OG(K), M.Kes, Senin, 6 September 2021.

Zulvayanti menerangkan, kemampuan klinik vaksinasi di RSHS mencapai 250 orang per hari. "Sehingga kita rencanakan September pemberian [vaksin] Moderna bisa selesai untuk dosis pertama," katanya.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Dia memastikan vaksin Moderna memicu gejala berbeda dibandingkan vaksin yang lain. Gejala yang timbul setelah disuntik vaksin Moderna, katanya, pada prinsipnya sama dengan vaksin jenis yang lain, tapi khusus Moderna sedikit lebih banyak bagi orang yang hobinya olahraga. Bagi mereka yang hobi olahraga disarankan untuk tidak berolahraga berat terlebih dulu sebelum disuntik vaksin.

Zulva mengimbau peserta vaksinasi dengan vaksin Moderna di RSHS yang bergejala setelah divaksin untuk segera melaporkan diri. Biasanya, katanya, yang sering dilaporkan di area penyuntikan kemudian terjadi demam, nyeri otot dan persendian.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024