Transparansi Ketua DPR Saat ke Austria Dinilai Contoh yang Baik
- Dok. DPR.
VIVA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai transparansi keberangkatan Ketua DPR Puan Maharani ke Austria untuk menghadiri Fifth World Conference of Speakers of Parliament (WCSP) di Wina sebagai langkah yang baik. Sebab, rencana Puan bertugas ke luar negeri tersebut diumumkan sebelum keberangkatan.
“Ini contoh yang baik untuk kunjungan kerja DPR ke luar negeri. Kalau diumumkan seperti ini kan publik jadi paham urgensinya, sehingga tidak berpotensi menjadi polemik,” kata Adi kepada wartawan, Senin, 6 September 2021.
Dengan mengumumkan rencana kunjungan kerja sebelum keberangkatan, kata Adi, DPR berarti memiliki pendapat yang kuat terkait urgensi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kalau sudah transparan seperti ini kan berarti memang alasan keberangkatan kuat, sehingga publik dianggap akan bisa memahami urgensinya. Semua rencana kunker DPR harusnya seperti ini,” kata pengajar di UIN Syarif Hidayatullah ini.
Baca juga: Puan Maharani Terbang ke Wina Austria, Bicara Keadilan Vaksin
Namun, lanjut Adi, jika pada akhirnya tetap ada kritik dari elemen masyarakat terkait keberangkatan Ketua DPR ke Austria, hal itu hal yang biasa dalam demokrasi.
“Ada yang memuji, dan ada yang mengkritik itu biasa dalam demokrasi. Tinggal bagaimana nanti DPR sebagai lembaga mempertanggungjawabkan hasil kegiatan tersebut lewat laporan kepada masyarakat. Kalau dari laporan hasilnya baik, pasti masyarakat memuji,” kata Adi.
Sekjen DPR sudah menjelaskan urgensi forum WCSP dihadiri langsung oleh Ketua DPR.
“Pertemuan ini diadakan setiap 5 tahun sekali dan jika hanya diwakilkan oleh IPU tidak menjamin akan mendapat hak bicara,” kata Indra.
Menurut Indra, Ketua DPR punya andil cukup besar di forum WCSP kali ini. Cucu Proklamator Bung Karno tersebut didaulat sebagai keynote speaker dalam dialog interaktif bertema ‘Achieving Sustainable Development Requires More Attention on Human Wellbeing and Environmental Preservation than on Economic Growth’ yang dimoderatori oleh jurnalis dan komentator politik Deutsche Welle, Melinda Crane-Rohrs.
Selain itu, kata Indra, dalam forum tersebut juga akan digelar pertemuan ketua-ketua parlemen perempuan yang ke-13 (13th Summit of Women Speakers of Parliament). Inilah pertama kalinya DPR terpilih menjadi anggota Preparatory Committee, yang diwaliki Puan Maharani, untuk menyiapkan sidang Ketua Parlemen Perempuan tersebut.